Libur Nataru, Pemkab Pamekasan Andalkan Wisata Eksotik

Pamekasan, Bhirawa
Suasana libur Natal dan Tahun Baru 2020, Pemkab Pamekasan tidak menyiapkan kegiatan secara khusus. Pemkab mengandalkan destinasi wisata eksotis menarik wisatawan ke daerahnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan, Ir. Achmad Sjaifuddin mengaku, karenanya liburan Tahun Baru tanggal 1 Januari 2020 jatuh pada hari Rabu, dua destinasi wisata dibawah kendali dinasnya, i pantai Jumiyang dan Talang Siring, tidak disiapkan kegiatan khusus.
“Kami tidak menyiapkan even-even khusus, karenanya tgl 30 dan 31 tidak ada libur bersama. Walau Anak sekolah hingga Perguruan Tinggi, tanggal 24 hingg 1 Januari 2020, sudah libur,” ucapnya.
Achmad mengakui, memang ada surat dari Disparbud Provinsi Jatim, tentang pengamanan obyek wisata pada liburan nataru 2019. Pihaknya akan tindaklanjuti ke Pokdarwis agar mempersiapkan pengaturan pengamanan terkait pengaturan lalu lintas bekerjasama dengan aparat.
Kata Kadisparbud Pamekasan, tidak ada kegiatan khusus berlaku pula di wisata Api Tak Kunjung Padam, Toronan Semalam, Pamuja Ratu dan Bukit Brukoh, dan lainnyan. “Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) persiapannya juga seperti hari hari biasa. Kalau dari sisi tenaga akan disiapkan lebih. Disisi hiburan tambahan secara khusus belum ada laporan ke kami,” tambahnya.
Namun, wisata Talang Siring dan Jumiyang, secara fisik sangat layak menjadi tempat favorit kunjungan wisatawan. Pihak Disparbud beberapa tahun terakhir sudah berbenah.
“Di dua tempat ini, ada spot-spot untuk foto keluarga atau Selfi. Begitu juga wisata dikelola Pokdarwis, bukan kendali dinas,” ujar Ahmad Sjaifuddin, mantan Kadis Pengairan ini.
Pengolahan pariwisata terintegrasi dengan perdagangan, perhotelan dan sejumlah UKM, menurut Kadisparbud, terintegrasi secara komprehensif. Kedepannya, pihak akan mengintegridnya agar supaya keberadaan tempat pariwisata itu memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat. [din]

Tags: