Kapolres Batu, AKBP Leo Simarmata saat menguraikan kronologis dari aksi 4 Pencuri Mobil yang beraksi di kawasan tempat wisata.
Kota Batu,Bhirawa
Libur panjang pekan lalu dimanfaatkan wisatawan untuk berlibur di Kota Batu. Namun momen itu juga dimanfaatkan oleh pelaku kriminal untuk beraksi di Kota Wisata ini. Dan 4 tersangka pencurian kendaraan bermotor berhasil dibekuk Polisi di sejumlah tempat wisata.
Satu tersangka ditangkap saat beraksi di Warung Mbok Sri di Jl Soekarno, Desa Beji, Kecamatan Junrejo. Adapun 3 tersangka lainnya ditangkap dalam penghadangan di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Kamis (5/5) Malam.
Keempat tersangka yang berhasil ditangkap petugas adalah Asmadi, 48, warga Lingkungan VIII blok B, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ahmad Sukri, 39, warga Jl Kresek Raya, Kota Jakarta Barat, Masri, 38, warga Menteng Atas, Kota Jakarta Selatan dan Rangga Kurnia, 29, warga KP Rancaiga Kota Bekasi.
Selain menangkap keempat tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa mobil Toyota Avanza B 1275 SIW, 5 keris, lonceng, tas abu-abu berisikan 1 unit hardisk ekstenal dan 1 charger handphone.
Selain itu ikut diamankan sebuah tas warna hijau berisikan 1 unit handphone samsung warna putih beserta hp warna kuning, 1 tongsis putih, sebuah cas hp, sebuah kacamata wanita, sebuah senter warna hijau, sebuah jam tangan casio warna hitam, sebuah jam tangan G shock warna hitam yang berada di dalam mobil.
Polisi juga mengamankan barang bukti 4 kamera, 2 dslr dan 2 kamera pocket. “Kita masih mengembangkan penyelidikan, kita perkirakan jumlah korbannya lebih banyak lagi,” ujar Kapolres Batu, AKBP Leonardus H Simarmata, Minggu (8/5).
Para penjahat ini memanfaatkan kelalaian wisatawan yang berkunjung di obyek-obyek wisata. Kawanan maling ini tiba di Kota Batu hari Rabu (4/5) kemudian menginap di salah satu vila di kawasan Songgoriti. Kamis (5/5) mereka pun memilih sasaran, dipilihlah obyek wisata Predator Fun Park.
“Menyaru sebagai wisatawan, Masri bertugas sebagai sopir, Asmadi sebagai eksekutor, Ahmad Sukri dan Rangga Kurnia bertugas mengawasi kondisi,”jelas Simarmata.
Berbekal sebuah Kunci T, di Predator Fun Park, Asmadi membobol sebuah mobil Honda CRV, sebuah Toyota Avanza dan sebuah mobil lain yang tidak melaporkan ke polisi. Mobil CRV tersebut milik korban Ary Mustafa, 38, sebuah karyawan BUMD, warga Jl Pinus, Desa Rancabolang, Kec Gedebage, Kab Bandung.
Pukul 18.45, komplotan garong mobil kembali beraksi, kali ini terjadi di Warung Mbok Sri di Jl Raya Soekarno, Desa Beji. Komplotan ini membobol sebuah mobil Elf milik salah satu travel yang sedang mengantarkan tamu.
“Satu tersangka tetap didalam mobil, satu tersangka menjadi eksekutor, satu tersangka pura-pura makan di lantai 2, satu tersangka lain mengawasi dari lantai 1,” ujar Kapolsek Junrejo, AKP Joko Tresno Wibowo.
Saat Asmadi membobol elf ketahuan massa, mereka pun beramai-ramai mengejar Asmadi. Melihat itu Asmadi kabur ke dalam mobil dimana Masri sudah bersiap tancap gas. Melihat itu massa semakin marah dan memecah kaca mobil bagian belakang yang digunakan pelaku.
Hingga akhirnya mobil terkepung, tersangka Masri tertangkap massa, sementara Asmadi berhasil kabur. Saat bersamaan, Ahmad Sukri dan Rangga Kurnia juga kabur. Mereka yang kabur menuju ke villa tempat mereka menginap.
Begitu sampai di vila mereka langsung mengemasi semua barang mereka dan kabur menuju ke Pujon dengan menggunakan jasa ojek. Di sebuah Masjid di kawasan Mantung, Pujon mereka berganti pakaian untuk mengaburkan pengejaran petugas.
Di saat bersamaan polisi baru sampai di vila tempat mereka menginap. Mereka terus melakukan pengejaran hingga akhirnya mendapatkan informasi, ketiga tersangka naik bus Puspa Indah pukul 21.00 jurusan Kediri. Akhirnya petugas menemukan bus tersebut di daerah Ngantang. [nas]
