Life Skill Dual Track Menjawab Ekonomi Masa Pandemi

Dr Imam Jawahir S Pd MM

Dr Imam Jawahir S Pd MM
Merebaknya wabah Covid-19 dampaknya sangat luar biasa. Selain berdapak terhadap perekonomian, kesehatan juga terhadap pendidikan. Oleh karena itu, paradigma pendidikan harus ada keberanian mengubah arah kebijakan sistem dalam mempersiapkan lulusan peserta didik.
“Tak cuma membekali peserta didik dengan kemampuan akdemik, sekolah ikut berperan aktif bertanggung jawab untuk menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan kedepan khususnya dimasa pandemi Covid-19,” unkap Dr Imam Jawahir S Pd MM Kepala SMA Negeri 4 Sidoarjo.
Pria kelahiran Sidoarjo 10 Mei 1969 ini menjelaskan, selayaknya sekolah menerapkan atau melaksankan program peningkatan Life Skill Berbasis Dual Track, agar kedepannya dapat membantu meningkatkan ekonmi keluarga. Model latihan kerja Dual Track yaitu model latihan kerja yang pelaksanaannya berdampingan dengan pembelajaran reguler dan mempertimbangkan kearifan lokal, yang bisa dijadikan pilihan dalam penguatan life skill peserta didik.
Selain disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, program pendidikan life skill mempertimbangkan potensi daerah atau potensi geografis lingkungannya, serta kultur budaya daerah. Misalnya didaerah pesisir, peserta didik diberikan pelatihan pengolahan budi daya rumput laut, pengolahan ikan laut atau mengolah hasil laut nelayan menjadi bahan makanan yang berpotensi menaikkan nilai jual tangkapan para nelayan. “Apalagi wilayah Sidoarjo ini kondisi alamnya sangat mendukung program tersebut,” terang Imam Jawahir yang sudah pengalaman menjadi kepala sekolah 18 tahun.
Menurutnya, di daerah yang penduduknya mayoritas pertanian, diberikan pelatihan pengolahan hasil pertanian menjadi produk unggulan pertanian daerah serta pengawetan paska panen yang dipasarkan ke wilayah lain, sehingga meningkatkan harga hasil pertanian. Begitu juga pelatihan Agrobisnis dan pengolahannya bagi peserta didik sangat berpotensi menguatkan ekonomi daerah. Daerah dengan potensi wisata juga sangat memungkinkan diberikan model latihan kerja Dual Track,” kata lulusan S3 Unesa ini.
Misal, pelatihan ekonomi kreatif, pelatihan makanan kuliner, pelatihan usaha berbasis Internet/online, pelatihan Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan dan lain sebagainya. Berbagai jenis pelatihan Dual Track bagi peserta didik saat ini adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk menopang ekonomi keluarga bahkan mampu memperkuat ekonomi nasional. “Melalui Pembelajaran Abad industri 4.0, peserta didik diharapkan menguasai kecakapan, yang meliputi kecakapan hidup dan berkarier, kecakapan dalam belajar dan berinovasi, serta kecakapan memanfaatkan informasi, media dan teknologi, ” ungkap Ketua NU Desa Siwalanpanji Buduran Sidoarjo. [ach]

Tags: