Liga Bola Bergulir Lagi!

Karikatur sepakbolaPECINTA sepakbola akhirnya, bisa bernafas lega. Liga Indonesia sebagai ajang kompetisi sepakbola “kasta” tertinggi, mulai digelar lagi.  Sabtu (4 April 2015), stadion Jalak Harupat (Bandung), dan stadion Mandala (Jayapura), serta Kajuruhan (Malang) bergemuruh lagi. Nampaknya, BOPI (Badan Olahraga Profesional) telah melihat  tren positif manajemen klub. Mulai tahun ini (sampai tiga musim) liga berubah nama sesuai penyandang dana, yang disponsori oleh QNB (Qatar National Bank).
Dua tuan-rumah QNB League, Persipura dan Persib, memetik poin penuh (3). Dua gol Pahabol, membawa Persipura mengungguli Persiram (Raja Ampat). Sedangkan di Bandung, Bobotoh (Bandung) bersorak setelah M. Ridwan membobol gawang Semen Padang FC. Sedang satu tuan-rumah, Arema Cronos, harus berbagi poin dengan Persija, setelah bermain imbang (skor 4-4) di stadion Kajuruhan.
Pembukaan liga sepakbola di Malang, tergolong paling seru tapi damai. Lebih lagi kedua kubu suporter (Jak-mania dan Aremania), selama ini dikenal sebagai sahabat karib, tidak pernah bermusuhan. Beberapa kali terjadi applaus, terpuk tangan  bersama, terutama kepada Bambang Pamungkas (BP). Pemain senior yang baru “pulang” ke Persija, memborong tiga gol.
QNB League, menjadi pengharapan masyarakat dan stake holder per-sepakbola-an nasional. Sebab nyaris liga nasional profesional tidak terselenggara. Sebelumnya, BOPI tidak merekomendasi penyelenggaraan liga. Penyebabnya, seluruh klub belum menyelesaikan pajak yang tertunggak. Bukan pajak tontonan hasil pertandingan, melainkan pajak penghasilan pemain dan pelatih. Rekomendasi BOPI harus dipahami oleh 18 klub anggota LSI.
Tunggakan pajak bisa men-degradasi peringkat PSSI pada persepakbolaan internasional.  Selain itu, seluruh klub wajib menyelesaikan gaji pemain (dan pelatih) termasuk ongkos rekrutmen awal pemain lokal maupun asing. Pelunasan pajak penghasilan (PPh) perorangan, mesti dibiasakan di Indonesia. Pemain klub profesional di seluruh dunia juga menyelesaikan pajak. Harus diakui, pembayaran PPh merupakan hal baru pemain sepakbola nasional.
Bahkan sangat mungkin atlet profesional cabang olahraga lainnya (bola basket, bola voli dan tennis) juga belum biasa menunaikan pajak penghasilan. Padahal berdasar UU Nomor 36 tahun 2008, PPh merupakan kewajiban. Tercantum pada pasal 21 ayat (1), PPh dipungut melalui pemotongan oleh pemberi kerja. Nilainya 20% dari penghasilan. Setiap orang yang memiliki penghasilan berupa gaji, mesti dipotong pajak. Kecuali gaji dibawah Rp 2.025.000,- dikategorikan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak).
Dalam UU Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan, klausul tentang pajak atlet profesional memang tidak diatur. Namun terdapat pasal tentang olahraga profesional. Definisinya dituliskan, “Olahraga profesional adalah olahraga yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan dalam bentuk uang atau bentuk lain yang didasarkan atas kemahiran berolahraga.” Terdapat frasa kata “memperoleh pendapatan” yang bermakna penghasilan. Dus, wajib dipungut pajak.
Liga sepakbola profesional, sudah bergulir lagi. Terbukti laris, dengan banyaknya iklan yang mengiringi hak siar televisi. Begitu pula hadirnya bank terbesar di Timur Tengah. Sepakbola profesional di Indonesia, masih berpengharapan. Tidak mudah menghadirkan perbankan kelas dunia sebagai sponsor. Dengan hadirnya QNB, maka bank-bank dalam negeri  bisa “tersulut” giat berpartisipasi.
Bank mensponsori sepakbola, sebenarnya bukan hal baru. Bahkan sebelumnya, bank BUMN juga menggandeng klub sepakbola asal Inggris (Chelsea FC). Jumlah kartu co-branding meningkat pesan sampai 80% lebih. Kartu co-branding terdiri dari kartu debit, dan kartu kredit. Dalam setahun, kartu debit tumbuh 63,% persen (menjadi 148 ribu lembar lebih). Sedangkan kartu kredit malah tumbuh lebih pesat, 197,5%.
Dengan memanfaatkan metode sponsor co-branding, klub dalam negeri bisa bekerjasama dengan perbankan daerah. Seperti Bank Jatim, Bank Jabar, dan Bank Jateng. Tidak perlu menunggu uluran pemerintah!

                                                                                                                         ———   000   ———

Rate this article!
Liga Bola Bergulir Lagi!,5 / 5 ( 1votes )
Tags: