Tampak jalan yang rusak di Desa Kembang Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Salah seorang warga Desa Kembang, Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso sangat menyayangkan kondisi jalan yang setiap hari Ia lewati lantaran selama ini minim disentuh perbaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso. “Kalaupun ada perbaikan hanya sedikit. Paling hanya 50 meter yang diaspal,” ungkap Jayus (37) pada wartawan, Senin (15/8).
Adapun sejumlah titik jalan yang rusak itu diantaranya, Jl. Pakisan, Jl. Diponegoro (Tlogosari) hingga Jl. Raya Kembang yang tampak rusak parah. Bahkan di sejumlah titik mengalami amblas. Seperti di Jl. Pakisan dekat jembatan SMPN 1 Tlogosari, kondisi jalan di depan deretan pertokoan seluruh badan jalan hancur. Sementara di sisi pinggir jurang mengalami amblas.
Nampak di jalan yang amblas atau berlubang itu dipasangi tanda, dimana terpasang ranting kayu/bambu yang diberi plastik sebagai tanda agar dihindari oleh pengendara. Karena khawatir akan keselamatan pengendara motor dan mobil.
Sementara di Jl. Diponegoro atau jalan Desa Tlogosari tepatnya di Dusun Panggeng mengalami kerusakan jalan yang lebih parah dan panjang. Hampir di seluruh jalan itu aspalnya mengelupas. Kerusakan jalan mulai dari Dusun Panggeng, Tlogosari nyambung hingga ke Desa Kembang.
Kata Jayus, ia berharap pada perayaan HUT RI ke-77 tahun ini, minimal pada tahun depan seluruh jalan rusak di Kecamatan Tlogosari, utamanya jalan desa diperbaiki. Sehingga masyarakat benar-benar bisa menikmati kemerdekaan bangsa Indonesia.
Menurutnya, Kemerdekaan RI dewasa ini perlu juga dimaknai dengan kemerdekaan masyarakat mendapatkan jalan akses yang baik dan layak dilalui kendaraan. Sebab, jalan merupakan akses vital yang mendukung sendi kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Ketika jalan bagus. Maka akan berdampak kepada ekonomi warga. Selain bisa terhindar kemungkinan kecelakaan, juga akan mempermudah orang bekerja. Ketika jalannya rusak seperti sekarang, ya belum merdeka dari jalan rusak” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang Warga Tlogosari, Saenol meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso benar-benar menseriusi realisasi dari janji politik membangun Bondowoso dari pinggiran. “Masak para Kepala Desa, Camat hingga anggota DPRD tidak ikut bersuara agar jalan ini diperbaiki,” kata Saenol.[san.ca]
