Pendaftar pimpinan Baznas Sidoarjo 2022-2027, menjalani tes wawancara, di ruang delta karya setda Sidoarjo. [alikus/bhirawa]
Panitia seleksi pendaftaran pimpinan Baznas Sidoarjo, 2022-2027, akan segera mengusulkan 10 nama orang pendaftar, yang lolos dalam tes wawancara, Selasa (9/8) kemarin, kepada Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, agar segera ditetapkan menjadi 5 orang sebagai pimpinan Baznas Sidoarjo.
Seleksi akhir, berupa tes wawancara, Selasa (9/8) kemarin, di ruang rapat Delta Karya, Setda Sidoarjo, yang diikuti sebanyak 11 orang peserta, telah tuntas dilakukan tes wawancara, oleh sejumlah tim Pansel yang diketuai oleh Pj Sekda Sidoarjo, Andjar Soerjadiyanto SSos. “Alhamdulilah semua tahapan bisa berjalan dengan lancar,” komentar Andjar.
Dalam seleksi wawancara itu, tim Pansel memanggil satu-persatu peserta tes, yang jumlahnya sampai pada seleksi kompetensi sebelumnya, ada 11 orang itu. “Bupati Sidoarjo nanti akan memutuskan menjadi 5 orang, dengan menerima pertimbangan dari pihak Baznas Provinsi dan Baznas Pusat,” katanya.
Kepala Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, M.Hudhori SIKom, MIKom, menambahkan saat seleksi administrasi ada 13 pendaftar yang lolos persyaratan. Semuanya berasal dari Kab Sidoarjo. Dalam kegiatan seleksi ini, tim Pansel berasal dari sejumlah lembaga.
Di antaranya Pj Sekda Sidoarjo sebagai ketua, sementara anggotanya terdiri dari Kepala Kemenag Kab Sidoarjo, Ketua PC NU Sidoarjo, pengurus Muslimat dan pengurus Aisyiah di Kab Sidoarjo. “Insya Allah penetapan nama-nama pimpinan Baznas Sidoarjo periode 2022-2027, pada Bulan September mendatang,” kata Khudori.
Ketua PC NU Sidoarjo, Zainal Abidin SH, yang menjadi salah satu anggota tim Pansel menerangkan dalam tes wawancara, pendaftar mendapat pertanyaan seputar masalah zakat, infaq dan sodakoh serta regulasi yang diatur oleh negara dan khususnya pelaksanaan program-program di Baznas Sidoarjo. “Dari hasil tes wawancara ini, kita akan melaporkan 10 nama kepada Bupati Sidoarjo, berdasarkan urutan rangking yang akan ditetapkan oleh tim,” katanya.
Tugas dari tim Pansel, menurut Zainal, hanya proses seleksi saja. Siapa nanti yang menjadi ketua Baznas Sidoarjo, 5 orang pendaftar yang akan ditetapkan Bupati Sidoarjo, bisa koordinasi secara internal dengan azas kolektif kolegial.
Diakui oleh Zainal, pendaftar pimpinan Baznas di Kab Sidoarjo ini tidak sampai terlalu membludak. Sebab mereka mendaftar karena mengukur dengan kemampuan dan kemauannya. “Sebab ini perlu keahlian khusus. Maka yang mendaftar juga termasuk orang-orang khusus,” kata mantan Ketua KPUD Sidoarjo itu.[kus.ca]
