Situbondo, Bhirawa
Guna untuk mempercepat penerapan tehnologi budidaya tanaman padi organik di lahan sawah Situbondo, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) dalam waktu dekat bakal mengembangkan tanaman padi jenis komoditas organik. Sebagai percontohan, DTPHP Situbondo akan melakukan tanaman pada 5 desa yang tersebar di 4 Kecamatan di Kabupaten Situbondo.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengapresiasi gagasan program pengembangan budidaya tanaman padi organik yang dicanangkan oleh DTPHP Situbondo. Ini agar, lanjut Bupati Dadang, budidaya tanaman padi organik berhasil di Situbondo pada masa tanam mendatang.
“Saya minta kepada petugas PPL, POPT dan Manteri Pertanian agar displin dalam mensosilisasikan program unggulan ini. Untuk itu saya berharap para petugas dilapangan untuk terus melakukan pendampingan kepada para petani yang berminat bercocok tanam padi jenis organik ini,” kata Dadang Wigiarto, Minggu (26/3).
Plt Kepala DPTHP Kab Situbondo Farid Kuntarto, melalui Kabid Tanaman Pangan Hasan Husni mengatakan, untuk pengembangan awal budidaya tanaman padi organik, pihaknya akan lebih dahulu fokus penanaman padi organik pada 5 desa yang tersebar di 4 kecamatan se-Situbondo.
“Dengan luas areal sawah yang akan menjadi percontohan budidaya tanaman padi organik sekitar 100 hektar. Dengan perincian tiap Kecamatan seluas 20 hektar,” ujar Hasan Husni
Menurut Hasan, untuk musim tanam berikutnya, pihaknya baru akan mengembangkan tanaman padi organik pada 17 kecamatan se-Situbondo. Dengan rincian, sebut Hasan, tiap Kecamatan harus menanam tanaman padi organik seluas 40 hektar. “Agar program budidaya tanaman padi organik sukses kami harus mengikuti arahan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. Saya sudah meminta kepada PPL, POPT dan Manteri Pertanian untuk selalu kompak, terutama dalam memberikan sosialisasi tentang budidaya tanaman padi organik kepada para petani Situbondo,” tegas Hasan. [awi]