Lima Kali Kota Malang Terima WTP

5-mut-wtpKota Malang, Bhirawa
Cacatan positif bagi pemerintah daerah akan membawa citra positif bagi pemerintah daerah. Ini seperti yang dialami oleh Kota Malang. Di bawah pimpinan Walikota Muhammad Anton, Kota Malang mendapatkan penghargaan dalam pengelolaan keuangan untuk ke kelima kalinya.
Wali kota Malang Muhammad Anton menyatakan jika untuk yang kelima  kalinya kota Malang mendapatkan penghargaan atas opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)  untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2014.
“Ini tentunya menjadi kebanggaan bagi pemerintah Kota Malang, dalam memberikan layanan kepada masyarakat, tidak ada cela sehingga ditetapkan wajar tanpa pengecualian,”ujar Walikota Malang yang kerap disapa Abah Anton itu, akhir pekan kemarin.
Penghargaan diberikan Menteri Koordinator Perekonomian  Republik Indonesia,  Darmin Nasution, dan Menteri Keuangan RI,  Bambang PS.  Brodjonegoro  pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2015, di gedung Dhanapala Kemenkeu RI,  jumat 2 Oktober 2015.
“Tentu ini (penghargaan WTP) apresiasi atas komitmen Pemkot Malang dalam proses perencanaan program kegiatan,  penganggaran, pelaksanaan program hingga pertanggungjawaban anggaran yang nyata-nyata berbasis kinerja.  Maknanya program kegiatan yang dilaksanakan juga berbasis pelayanan publik,  “ujar Abag. Anton.
Setelah menerima penghargaan opini WTP ini pihaknya menyampaikan  terima kasih  kepada pimpinan beserta anggota dewan,  jajaran forpimda kota dan segenap warga kota Malang.
“Ini didapat karena adanya kebersamaan,  yang selama ini kita lakukan, tanpa itu semua, mustahil penghargaan tersebut bisa diraih oleh kota Malang,”tambah Abah Anton.
Sebagaimana dilansir KEMENKEU RI,  penilaian opini atas LKPD, baik pada kelembagaan Kementerian,  Departemen,  Pemprov,  Pemkot serta Pemkab,  tahun ini relatif lebih berat.  Karena tidak semata mencakup tertib administrasinya namun juga terukur hingga aspek output maupun outcomenya. Yang membanggakan warga kota Malang,  ada peningkatan kredit poin untuk kota Malang,  di mana tahun tahun sebelumnya hanya mendapat poin CC,  untuk kali ini poin kota Malang adalah BB.
Sementara itu,  Menkeu Bambang PS.  Brojonegoro dalam laporan penyelenggaraan menyampaikan melalui rakernas diharapkan menjadi salah satu sarana untuk mengakselerasi percepatan serapan anggaran tahun 2015, sekaligus menekankan arti penting anggaran berbasis akrual dan kinerja.
“Untuk penilaian LKPD 2015, implementasi akuntansi berbasis akrual akan menjadi poin penting dalam penilaian WTP, “tegas Menkeu Bambang.
Tercatat pada acara Rakernas yang diikuti seluruh unsur kementerian dalam kabinet kerja,  departemen,  pemprov,  pemkot dan pemkab se Indonesia, sebanyak 62 Lembaga kementerian, 26 pemprov,  50 kota dan 150 kabupaten yang mendapat penghargaan opini WTP.  [mut]

Rate this article!
Tags: