Lima Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo Rawan Banjir

Dwijo Prawiro. [alikus/bhirawa]

Sidoaro, Bhirawa
Kepala BPBD Kab Sidoarjo, Ir Dwijo Prawiro, mengutarakan dari sejumlah pengamatan dan evaluasi, ada 5 wilayah kecamatan di Kab Sidoarjo yang rawan akan terjadinya genangan air bahkan sampai banjir.

Diantaranya, Kec Tanggulangin, Kec Porong, Kec Sidoarjo, Kec Krian, Kec Taman dan Kec Waru. Kec Tanggulangin misalnya seperti tahun 2019 lalu di wilayah Desa Kedungbanteng. Yang menggenangi jalan desa, sekolahan dan lingkungan rumah warga. Di Kec Porong, salah satunya di sekitar wilayah tanggul lumpur Lapindo. Di Kec Sidoarjo, merata. Karena kepadatan penduduk.

Sementara di Kec Krian, Taman dan Kec Waru, karena adanya Kali Buntung. Apabila hujan deras dan air laut sedang pasang, maka air hujan bisa balik dan menggenangi sawah dan pemukiman penduduk.

Kesiapsiagaan atas bencana ini disampaikan kepala BPBD Sidoarjo Rabu (16/12) kemarin, saat apel kesiap-siagaan bencana, di awal-awal musim hujan di Bulan Desember 2020 ini, untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir dampak musim hujan.

Dwijo mengutarakan, upaya mengantisipasi genangan air di wilayah Desa Kedungbanteng, diantaranya Dinas PUBM dan SDA Kab Sidoarjo akan mengaktifkan pompa-pompa untuk menyedot air saat terjadi genangan air. Sementara dari Dinas Perkim Cipta Karya dan PUPR Sidoarjo, telah melakukan peninggian di kawasan sekolah.

“Untuk Kali Buntung, OPD terkait melakukan upaya normalisasi,” ujarnya.

Sejumlah bencana yang sudah sempat terjadi pada awal-awal musim hujan mulai November sampai Desember 2020 ini, dari catatan Dwijo, diantaranya angin puting beliung di Desa Kelopo sepuluh Kec Sukodono, pada Minggu 22 November 2020. Angin menerjang belasan rumah warga. Kerugian ditaksir sampai ratusan juta. Namun tidak sampai ada korban jiwa.

Dwijo mengatakan untuk penanggulagan bencana pada akhir tahun 2020 ini, BPBD Sidoarjo masih ada dana yang bisa dimanfaatkan untuk penanggulangan bencana.

Dalam apel kesiap-siagaan bencana, kata Dwijo, tujuannya menyiapkan sarana dan personil, untuk membantu dan menolong warga Sidoarjo yang menjadi korban bencana alam, akibat musim hujan ini. Puncak curah hujan, diprediksi pada Bulan Januari dan Pebruari tahun 2021 mendatang. (kus)

Tags: