Lima Layanan OPD Pemkab Sidoarjo Banyak Dikeluhkan Warga

Evi Rupitasari. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dari analisis Diskominfo Kab Sidoarjo, terkait keluhan masyarakat lewat Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) berbasis online, Lapor.go.id, yang dihandle oleh Kantor Stap Kepresidenan (KSP), di Kabupaten Sidoarjo ada lima OPD yang terbanyak mendapat laporan keluhan dalam pelayanannya.
Dari analisis mulai Bulan Januari sampai Oktober 2019 tersebut, rangking pertama PDAM Delta Tirta ada 91 keluhan, kedua Dispendukcapil ada 79 keluhan, ketiga DLHK ada 60 keluhan, keempat Dinas PUBM dan SDA ada 50 keluhan dan kelima Disnaker ada 42 keluhan.
Dari PDAM Delta Tirta, keluhan terbanyak soal air mati ada 52 keluhan atau 57.1%. Dari Dispendukcapil keluhan terbanyak soal blangko e-ktp ada 32 atau 43.8%. Dari DLHK keluhan terbanyak soal PJU rusak ada 23 atau 52.3%. Dari Dinas PUBM dan SDA keluhan terbanyak soal jalan rusak ada 24 atau 48%.
“Dan dari Disnaker keluhan terbanyak soal masalah gaji ada 19 atau 44.2% dan keluhan masalah operasional perusahaan ada 19 atau 44.2%,” sebut Kabid Pengelolaan Informasi Diskominfo Sidoarjo, Evi Rupitasari, yang didampingi Kasubid Layanan Informasi, M.Wildan, Rabu (16/10) kemarin.
Evi mengatakan dari evaluasi Dinas Kominfo Jatim, warga di Kab Sidoarjo memang dianggap paling aktif diantara 37 Kab/Kota di Provinsi Jawa Timur, dalam memanfaatkan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) ” LAPOR” yang dikelola oleh Kantor Staf Presiden (KSP) dan KemenPAN RB tersebut.
Disebutkan, mulai Bulan Januari sampai September 2019 kemarin, total jumlah pengaduan dari warga Kab Sidoarjo lewat aplikasi LAPOR tersebut ada sebanyak 669 aduan. Dengan rincian, sebanyak 55 pengaduan masih proses, 359 pengaduan telah selesai direspon dan sebanyak 72 pengaduan belum ditindak lanjuti.
Menurut Evi, agar pengaduan di Kab Sidoarjo bisa segera mendapat tindak lanjut, biasanya pihaknya aktiv menggelar Raker dengan para OPD. Selain itu, bagi OPD yang tidak aktiv, laporannya diteruskan pada Sekdakab Sidoarjo.[kus]

Tags: