Lima PAC DPC PDIP Kota Malang Antar AW Daftar N1

Arif Wicaksono saat mengambil formulir pendaftara Bakal Calon N1 di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Malang Kamis (15/6) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Satu satunya kader internal yang mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Malang, adalah Artif Wicaksono (AW). AW, tiba dikantor DPC PDI Perjuangan,  menjelang pukul 11.00 WIB, dengan diantar oleh lima pengurus PAC, 57  pengurus Ranting 10 Anggota Fraksi, dan seluruh jajaran pengurus DPC, serta beberapa simpatisan dan pendukung lainya.
Sebelum memasuki ruangan, AW dikalungi untaian melati, dan melantunkan  lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ia tampak  berkaca-kaca, terharu karena rasa nasionalisme serta tekadnya untuk memajukan Kota Malang menjadi visi besarnya untuk masyarakat.
Yang menarik uang gotong royong senilai Rp 25 juta, yang diserahkan kepada Tim 5 sebagai syarat pendaftaran dan pengambilan formulir, meurpakan  hasil dari gotong royong para kader dari tingkat PAC.
Lembaran pecahan dua ribu rupiah hingga pecahan ratusan ribu mewarnai gepokan uang yang diserahkan kepada Tim 5. Ini  menandakan jika kader partai solid dan mau bersama-sama “urunan” untuk mengusung Arief Wicaksono sebagai bakal calon Wali Kota Malang.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Abdul Hakim, di hadapan Tim 5  menegaskan, jika dukungan kepada AW tidak ada keraguan lagi dan murni atas aspirasi kader tingkat bawah.
“Sudah sepantasnya bapak AW mendapat rekomendasi dari DPP, karena beliau adalah kader murni, tidak ada keraguan sedikitpun dan tidak ada persoalan apapun dari kalangan partai,” kata Hakim.
Hakim menambahkan, jika semua struktur partai dari cabang hingga ranting sudah bulat untuk mendukung AW dan akan bekerja keras dalam memenangkan pilkada tahun mendatang. Bahkan segala aturan termasuk akan mengajukan surat kepada DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur sudah disiapkan oleh tim untuk menutup celah hukum yang termaktub dalam Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga partai berlambang banteng itu.
“Kebulatan tekad ini bukan hanya sekadar kata-kata namun hasil musyawarah ranting selama 3 sampai 4 bulan terkahir sehingga muncul nama Bapak AW, dan tidak ada satupun yang tidak mendukung beliau,” tegasnya.
Sementara itu,  AW sediri  mengaku optimis untuk mengantongi rekom dari DPP, dan mampu merebut posisi Wali Kota Malang. Ini melihat  dukungan para kader dan simpatisan partai.
“Saya optimis dengan didukung tim  dapat memenangkan pilkada tahun 2018 mendatang dengan mengalahkan calon petahana H. Moch Anton,”tandas AW usai mengambil formulir.
Keputusan mendaftar sebagai bakal calon wali kota juga didasarkan atas amanat partai yang menyebut jika suatu daerah memiliki suara minimal 20 persen, maka di daerah tersebut partai wajib mencalonkan kepala daerah dalam pilkada dan di Kota Malang PDI Perjuangan dalam pileg lalu memperoleh suara sekitar 24 persen.
“Saya ini menuruti keinginan teman-teman yang ada di bawah, semua mendukung saya dan mencalonkan saya, maka saya bertekad maju sebagai bakal calon wali kota, ya saya maju,” tandasnya.
Ditanya soal visi, AW mengaku jika hal besar yang akan dilakukannya jika menjadi wali kota adalah berusaha mensejahterakan masyarakat dan memajukan Kota Malang, termasuk membangun komitmen dan hubungan baik dengan berbagai jajaran untuk menciptakan suasana Kota Malang yang kondusif, tentram dan maju.
“Saya tentu punya visi dan misi besar, saya selama jadi ketua dewan sudah tahu apa kelebihan dan kekurangan pemerintahan saat ini namun belum saatnya saya keluarkan karena saat ini saya masih mendaftarkan diri,” tukasnya. [mut]

Tags: