Lima Parpol Tak Layak Dipilih di Jatim

Surabaya, Bhirawa
Lima Parpol, Partai Demokrat,Partai Amanat Nasional(PAN), Partai Hanura,Gerindra, dan PPP direkomendasikan untuk tidak dipilih dalam Pemilu 2014.
Malang Corruption Watch (MCW) merekomendasikan lima parpol tidak layak pilih masyarakat Jatim itu dengan alasan parpol-parpol  tersebut kurang transparan dalam pengelolaan keuangan.
Divisi Monitoring Korupsi Politik MCW, Zein Ihya Ulumudin mengatakan ke lima parpol tersebut sudah dilaporkan ke Komisi Informasi Daerah (KID) untuk dilakukan persidangan dalam sengketa informasi publik.
Mengingat ke lima Parpol tersebut telah melanggar UU nomor 14/2008 tentang keterbukaan informasi public dan UU nomor 2/2008 joUU 2/2011 tentang partai politik.
“Laporannya sudah kami ajukan ke KID dan  sampai saat ini ke lima parpol tersebut tidak datang dalam persidangan. Jadi mereka tidak pantas dipilih karena tidak transparan dalam pengelolaan keuangannya,”tegasnya, Kamis (27/2).
Zein mengatakan dengan ketidakhadiran para parpol tersebut bisa mencerminkan bahwa parpol di Jatim hampir semuanya tidak mematuhi ketentuan UU no 14/2008 yang mengatur tentang keterbukaan informasi badan publik diantaranya informasi keuangan parpol.
Laporan keuangan partai politik seharusnya bisa diakses masyarakat banyak dan dipublish di media umum. Namun para petinggi parpol politik tersebut justru tak layak untuk dipilih dalam Pemilu 2014,”tegasnya.
Ditambahkannya, transparansi perlu dilakukan agar kejelasana dari mana aliran dana parpol dan kemana saja dana itu dibelanjakan. Sehingga masyarakat juga mengetahui mekanisme internal partai dalam pemanfaatan keuangan, apalagi tahun 2014 adalah tahun politik dimana akan digelar Pileg dan Pilpres.
Jika melihat kinerja parpol hingga saat ini, banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana perputaran keuangan partai. Mislanya dari mana asal sumber dana kampanye dan digunakan dalam bentuk apa dalam kegiatan kampanye tersebut. Tentunya mekanisme yang lemah seperti ini akan membuat kecurigaan public terhadap parpol,”tegasnya.
Sebaliknya, pihaknya mengapresiasi bagi parpol yang sudah mau menghadiri siding. Dan dia berharap langkah tersebut akan diikuti oleh parpol lain.  Karenanya rekomendasi MCW kepada masyarakat luas adalah perlu adanya kekritisan dalam memilih partai yang mau transparan dan akuntabel dalam aspek keuangannya. [cty]

Tags: