Lima Proyek Pelabuhan Mangkrak

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

DPRD Jatim, Bhirawa
Masih banyaknya proyek-proyek pembangunan dan perbaikan pelabuhan di Jatim yang tak kunjung selesai alias mangkrak, membuat komisi D DPRD Jatim gerah. Komisi yang membidangi urusan infrastruktur ini merekomendasikan ke Pemprov Jatim untuk segera menuntaskan pembangunan pelabuhan tersebut.
Anggota Komisi D DPRD Jatim, Makin Abbas menegaskan sesuai dengan program Presiden RI, Jokowi  yaitu program tol laut, maka Jatim harus ikut mendukung mensukseskannya. Apalagi Jatim selama ini sering dijadikan jujugan kapal besar untuk bongkar muat barang yang akan dikirim ke beberapa wilayah khususnya dibagian Indonesia Timur. “Dasar inilah yang mendorong kami agar proyek pembangunan dan perbaikan  pelabuhan bisa dipercepat,”ungkap politisi asal Partai PKB, Kamis (5/11).
Dijelaskan oleh Makin Abas, di Jatim ada beberapa pelabuhan yang tak kunjung selesai pembangunnya, antara lain pelabuhan Boom di Banyuwangi yang dalam APBD 2015 ini dianggarkan Rp 10 miliar. Atau total Rp50 miliar termasuk  Probolinggo, Lamongan dan Madura. “Jujur masalah pendanaan merupakan momok bagi daerah. Ini yang sedang kami dorong melalui APBD Jatim tahun 2015,”pungkas mantan Ketua DPRD Lamongan ini.
Sementara itu, Anggota Komisi D yang lain, Samwil menegaskan khusus untuk pelabuhan Boom yang dianggarkan sekitar Rp200 miliar terpaksa mangkrak satu tahun karena ada masalah. Dan untuk tahun 2015 ini mulai dilanjutkan kembali, diharapkan pada tahun 2016 selesai. Sementara untuk Pelabuhan Paciran di Lamongan sepertinya sudah selesai tinggal finishing saja.
Sedang di Probolinggo dialokasikan Rp15 miliar. Namun untuk Madura, pihaknya tidak tahu persis. “Tapi yang pasti kami akan terus mengawal dan berharap pelabuhan ini cepat selesai sehingga perekonomian masyarakat Jatim bisa naik,”tegas politikus asal Partai Demokrat Jatim ini.
Ditambahkannya, jika hampir seluruh pembangunan pelabuhan di Jatim ada dana sharing dari pemerintah pusat. Tapi demikian, pihaknya belum tahu pasti nilainya. “Yang pasti disini ada semacam dana sharing dari pusat. Karenanya, kami akan mendesak Pemprov Jatim agar menambahi dana sharingnya untuk menunjang perekonomian di Jatim,”jelasnya dengan mimil serius. [cty]

Rate this article!
Tags: