Lingkungan Tercemar Pabrik, Ratusan Warga Wonokoyo Pasuruan Demo

Ratusan warga Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan turun ke jalan melakukan aksi demo, Senin (7/1).

Pasuruan, Bhirawa
Diduga lingkungannya tercemari limbah pabrik, warga Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan turun ke jalan melakukan aksi demo. Aksi unjuk rasa ratusan warga menuntut agar pabrik di area lingkungannya supaya tidak membuang limbah pabrik ke aliran sungai Wrati.
“Lingkungan kami terasa terjajah oleh pabrik yang mencemari lingkungan kita. Beberapa tahun yang lalu, tidak ada bau limbah seperti ini. Tapi, usai munculnya pabrik di sekitar lingkungan kami justru perlahan-lahan bau menyengat sangat terasa. Bau muncul saat mengalir ke sungai Wrati,” tandas Nur Salim, koordinator aksi di lokasi para pendemo, Senin (7/1).
Adapun pabrik yang diduga mencemari lingkungan yakni PT Mega Marine Pride, PT Universal Jasa Kemas, PT Wonokoyo Jaya Corporindo, dan PT Marine Cipta Agung. Karena itu, pihaknya mengharapkan agar Pemkab Pasuruan turun tangan terhadap permasalahan tersebut.
“Jelas, ini limbah pabrik ini sangat merugikan warga sekitar lantaran kondisi limbah sudah beberapa tahun kemarin. Terlebih anak-anak kecil rentan penyakit akibat bau limbah. Kami minta, supaya perusahaan mempunyai etika atau tidak ngawur seperti saat ini. Serta pihak Pemkab Pasuruan harus turun tangan terhadap permasalahan ini,” urai Nur Salim.
Hal senada diungkapkan Ketua PC GP Ansor Bangil, Sa’ad Muafi. Ia mengatakan kasus dugaan limbah pabrik sebelumnya sudah diadukan ke DLH Kabupaten Pasuruan. Hanya saja, DLH tidak mengurus secara serius.
“Masalah ini sudah kami sampaikan ke DLH Kabupaten Pasuruan. Kami sendiri yang kirim sampel limbah ke DLH, hasil laboratorium menyatakan kandungannya itu berbahaya,” kata Sa’ad Muafi.
Terpisah, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari management pabrik hingga DLH Kabupaten Pasuruan. [hil]

Tags: