Linkrafin Jember Sabet Juara Nasional Lomba Karya Musik Komunitas

Linkrafin Jember menerima hadiah juara pertama dari Menteri Parinkraf, Sandiaga Uno, pada malam final Lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku) yang digelar Kemenparinkraf, Senin (24/5) lalu.

Jember, Bhirawa
Kreativitas anak muda Jember yang tergabung dalam Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin) berhasil menorehkan sejarah, dan mengharumkan nama Jember di kancah Nasional setelah menyabet juara pertama dan juara favorit, dalam lomba Karya Musik Anak Komunitas (Aku Kamu) yang digelar Kemenparekraf.
Dengan mengusung lagu Jember Nusantara Linkrafin, Jember berhasil menyisihkan 260 kelompok musik Linkrafin dari seluruh Indonesia yang ikut dalam kegiatan yang digelar di Jakarta, Senin (24/5) kemarin.
Mereka yang terdiri dari 28 orang musisi, empat orang koreografer dan dua perancang busana yang terlibat dalam Linkrafin Jember yang didirikan Yudho Andriansyah ini, mendapat sambutan hangat Bupati Jember Hendy Siswanto. Para penjuang ini diterima Bupati di Pendopo Wahyawibawa Graha, Rabu (26/5) pagi.
“Saya atas nama pribadi dan masyarakat Jember mengucapkan terima kasih kepada Linkrafin Jember yang telah mengharumkan nama Jember dalam lomba Karya Musik Anak Komunitas yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf,” ujar Bupati Hendy kemarin.
Hendy mengaku, prestasi yang telah diraih Linkrafin Jember sebagai kado manis dimasa pemerintahannya yang baru seumur jagung. ”Saya bersama Gus Firjauan (Wakil Bupati Jember) bangga telah mendapat kado indah dari Linkrafin Jember. Ini langka awal menuju Jember yang kompetitif. Saya yakin tampilan Linkrafin Jember di malam final kemarin, berhasil menjadi perhatian nasional dan dunia. Tentunya ini kebanggaan tersendiri dan harus dipertahankan dan ditingkatkan,” pintanya.
Hendy berjanji akan mendukung Linkrafin untuk terus berkreasi. Karena kreatifitas seni Linkrafin jika dikembangkan akan menjadi bagian-bagian yang professional. ”Di Linkrafin Jember lengkap dan jika terus dikembangkan akan menjadi bagian yang profesional dan tidak boleh dipandang sebelah mata. Maka saya mengajak pelaku seni budaya di Jember untuk bangkit karena seni buaya akan menjadi salah satu pendobrak perekonomiakan di Jember,” harapnya. [efi]

Tags: