Lintas OPD dan polisi memberikan pelayanan kepada masyarakat disaat ada bencana angin puting beliung di kawasan pantura Situbondo.[sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Guna untuk mengantisipasi meluasnya bencana alam serta untuk mempercepat penanganan sebuah bencana, lintas OPD (organisasi perangkat daerah) Kabupaten Situbondo bersama jajaran Polres Situbondo mendirikan sejumlah posko tanggap bencana Minggu (5/1). Salah satu titik posko kemanusiaan tersebut didirikan di Mapolres Situbondo dan beberapa tempat di wilayah Kabupaten Situbondo bagian barat dan bagian timur.
Menurut Budi Narwanto, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, pendirian posko bencana ini bertujuan untuk mempermudah dalam melakukan koordinasi manakala terjadi suatu bencana alam di wilayah Kota Santri Situbondo. Selain itu, sambung Budi Narwanto, keberadaan posko tanggap bencana untuk mempermudah masyarakat melaporkan setiap ada kejadian gangguan bencana. “Ya tujuannya sangat mulia sekali yakni untuk memudahkan kerjasama penanganan kebencanaan di Situbondo,” ujar Budi.
Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono melalui Kasubbag Humas Polres Situbondo IPTU Nuri Hariyanto menyebutkan, pendirian posko siaga bencana ini merupakan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan apabila terjadi bencana agar cepat dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo. “Sehingga dapat meminimalisir dampak dari bencana tersebut,” ucap IPTU Nuri.
Mantan Kapolsek Sumbermalang Situbondo itu menambahkan, keberadaan posko tanggap bencana merupakan posko terpadu yang didalamnya terdiri dari 100 personil gabungan yang siap selalu siaga dari. Unsur tersebut meliputi, sebutnya, dari kalangan TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, BPBD dan Dinas Kesehatan serta organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Situbondo. “Itu dikarenakan Situbondo memiliki garis pantai yang panjang harus mengatisipasi setiap munculnya bencana,” tandas IPTU Nuri.
Masih kata IPTU Nuri, khusus munculnya bencana kawasan laut lintas OPD dan Polres Situbondo juga ikut mendirikan posko SAR yang didalamnya diisi oleh Satpolair bersama BPBD Kabupaten Situbondo. Selain menyiapkan personil, lanjut IPTU Nuri, lintas OPD dan Polres tersebut juga mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung di antaranya berupa truk pengangkut, truk derek, damkar, mobil backbone, ambulans, kapal Polair, gergaji mesin dan peralatan penting yang lain.
“Dalam setiap penanganan bencana diperlukan koodinasi dari semua pihak. Tentang Polres Situbondo ikut mendirikan posko siaga bencana ini untuk kecepatan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana harus direspon dengan cepat,” pungkas IPTU Nuri.[awi]
