Lintas OPD Lumajang Teken MoU Sukseskan Germas

Asisten Administrasi Setda Kabupaten Lumajang, Drs. slamet Supriyono, M.Si, mengawali penandatanganan MoU Germas yang diikuti oleh seluruh OPD Pemkab Lumajang.

Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka mendukung Program Nasional dari Kementrian Kesehatan RI yaitu Germas ( Gerakan Masyarakat Hidup sehat), Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang terus mengkampanyekan bersama dengan seluruh OPD Kabupaten Lumajang melakukan MoU yang intinnya akan menerapkan program Germas dilingkungan kerjanya masing masing, sebagai bentuk dukungan dalam menyukseskan gerakan tersebut.
Kegiatan penandatangan kesepakatan ( MoU ) tersebut dilaksanakan dalam acara Sosialisasi Kebugaran Jasmani dalam mendukung Germas (Gerakan masyarakat) Hidup Sehat di Pendopo Kabupaten Lumajang (3/5) yang disaksikan oleh Asisten Administrasi Setda Kabupaten Lumajang, Drs. slamet Supriyono, M.Si dan dihadiri oleh sejumlah OPO, jajaran Muspika,dari Ormas bidang Kesehatan serta para Kader Kesorga dari BKOR Lumajang.
Menurut Slamet, masyarakat saat ini tengah menghadapi tantangan besar di bidang kesehatan, yaitu munculnya kembali penyakit tidak menular (PTM), di antaranya, stroke, jantung koroner, kanker, dan diabetes. Padahal seharusnya, penyakit tidak menular tersebut sudah tuntas teratasi. Namun karena, perubahan gaya hidup dan pola makan masyarakat, maka mendorong munculnya kembali penyakit tidak menular tersebut.
Untuk itu dengan pelaksanaan MoU tersebut diharapkan agar setiap OPD melakukan aktivitas fisik dalam bentuk olah raga apapun yang dilaksanakan secara bersama sama, membudayakan mengkonsumsi buah buahan serta pengecekan kesehatan secara berkala.
“Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit, dan itulah sebabnya, perlu pemahaman bersama tentang pola hidup dan aktifitas fisik dengan olah raga untuk menurunkan resiko terserang penyakit tersebut,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr Bayu Wibowo, menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pembinaan program kesehatan olahraga oleh lintas program dan lintas sektor sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.
Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk tergalangnya kerjasama lintas program dan lintas sektor pada program kesehatan olahraga, dimana Dinas Kesehatan Lumajang melalui Program BKOR ( Balai Kesehatan dan Olah Raga ) telah meluncurkan program Gema Sandora ( Gerakan Masyarakat Suka dan Sadar Olah Raga ) yang telah di sosialisasi hingga di seluruh masyarakat melalui kadernya yaitu Kader Kesehatan dan Olah Raga (Kesorga ) yang berada di wilayah Puskesmas dan desa.
Program Gema Sandora itu, menurut dr. Bayu, merupakan suatu Program unggulan Kabupaten yang sejalan dengan Program Germas yang merupakan program dari Kementrian Kesehatan RI, yang intinya adalah untuk membentuk keluarga sehat dan bebas dari Penyakit Tidak Menular (PTM),akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk berolah raga secara fisik, masih kurangnya mengkonsumsi buah buahan ,sayuran, serta pengecekan kesehatan secara berkala. “Untuk mengoptimalkan program Germas, Dinas Kesehatan menyiapkan program inovatif, yaitu, Gerakan Masyarakat suka dan Sadar Berolahraga atau disingkat dengan Gema sandora,” pungkasnya. [dwi]

Tags: