Liponsos Sidoarjo Siapkan Kamar untuk Caleg Depresi

5-CIMG3696Sidoarjo, Bhirawa
Kepala UPT Liponsos Dinas Sosial Tenaga Kerja Sidoarjo, Anastasia Budi Astutik, bersyukur hingga kini tak ada Caleg dari Sidoarjo yang depresi karena kalah dalam Pileg 2014 hingga perlu perawatan khusus.
Menurut Anastasia, UPT Liponsos Sidoarjo sebenarnya siap untuk menerima dan merawat Caleg Sidoarjo yang depresi. Sehingga Liponsos menyediakan kamar khusus. ”Sebenarnya kamar itu juga bisa untuk semua, tapi kalau ada Caleg yang sampai depresi bisa ditempatkan di kamar itu,” jelas Anastasia.
Namun, lanjut Anastasia, ada beberapa persyaratan untuk bisa merawat Caleg depresi yang nantinya akan masuk. Yaitu, Caleg itu secara ekonomi tak mampu dan termasuk dalam kategori tidak punya tempat tinggal tidak tetap (4T). ”Bisa saja karena kalah habis-habisan, seorang Caleg akhirnya menjadi miskin hingga depresi, tapi meski demikian kita akan melakukan cross cek dengan perangkat di lingkungan sekitarnya,” papar Anastasia.
Caleg yang mengalami depresi itu sudah termasuk dalam kategori psikotik. Di Liponsos Sidoarjo, menurut Anastasia, ada sekitar 50 psikotik yang dirawat. Mereka ada yang kondisinya ringan, sedang dan berat. Kondisi yang paling berat dirawat di RS Jiwa Menur Surabaya berjumlah lima orang.
Para psikotik yang dirawat di Liponsos Sidoarjo itu, kata Anastasia, ada yang dirawat hingga setahun lebih. Sebab mereka termasuk tak punya tempat tinggal. Karena itu mereka tetap ditampung  di Liponsos. Sebab kalau dikeluarkan, mereka akan berkeliaran di jalanan.
Dari catatan petugas di Liponsos Sidoarjo itu, para psikotik yang dirawat itu, secara kebetulan atau tidak, banyak berasal dari salah satu kecamatan dan desa yang berada di wilayah Sidoarjo bagian barat. ”Saya tak bisa menyebutkan di media, nanti khawatir pejabat yang ada di wilayah itu tersinggung,” komentar salah satu petugas di Liponsos.
Liponsos Sidoarjo juga menerima pasien dari kecamatan itu dan dari desa. Pihak keluarga terpaksa menyerahkan kepada Liponsos Sidoarjo, karena mengaku sudah tak mampu lagi untuk membiayai keluarganya yang mengalami psikotik selama 15 tahun itu. [ali]

Keterangan Foto : Agus, salah satu psikotik yang dirawat oleh Liponsos Sidoarjo asal Kec Prambon. [ali/bhirawa]

Tags: