Lirik Inovasi Kelas Rangkap Program Kerjasama Australia-Indonesia

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak usai menemui tim Inovasi Balitbang Kemendikbud didampingi Plt Kepala Dindik Jatim Hudiyono.

Pemprov, Bhirawa
Inovasi pembelajaran kelas rangkap pada jenjang pendidikan dasar menarik perhatian Pemprov Jatim untuk dilakukan penjajakan. Progam ini ini merupakan tindak lanjut dari Inovasi untuk Anak Indonesia (INOVASI) yang merupakan program kemitraan pendidikan antara pemerintah Indonesia-Australia yang telah dijalankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
“Ini adalah program kerjasama antara pemerintah Australia dengan balitbang Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama beberapa hal yang dasar misalnya kemampuan literasi baca tulis dan hitung dan isu khusus seperti sekolah inklusi,” ucap Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak usai menerima audiensi tim Inovasi Balitbang Kemendikbud di Komplek Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Senin (16/9).
Program Inovasi ini menurut Emil menunjukkan progres yang baik. Salah satu tolok ukurnya adalah nilai anak didik yang semakin baik. Untuk kerjasama selanjutnya, Emil ingin mendorong penerapan kelas rangkap di sekolah-sekolah yang jumlah muridnya relatif sedikit. “Beberapa sekolah di daerah terpencil relatif muridnya sangat sedikit dan kalau kelas itu terlalu sepi juga tidak bagus, siswa kurang semangat,” lanjutnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menjelaskan, model penerapan kelas rangkap tersebut adalah dengan menggabungkan dua kelas berbeda menjadi satu. “Misalnya kelas 1 dan kelas 2 ditempatkan dalam satu kelas tapi gurunya ini mempunyai kemampuan untuk mengelola perbedaan level jenjang pendidikan. Itu akan membuat kelas lebih seru dan gurunya akan lebih efisien dalam mengajar,” lanjut Suami Arumi Bachsin ini.
Penerapan model kelas rangkap tersebut, lanjut Emil sudah ada tekniknya dan sudah dikembangkan di Jatim sebagai pilot project. Nantinya Dinas Pendidikan Provinsi Jatim akan berkoordinasi dengan Tim Inovasi dan Bappeda untuk memetakan sekolah mana saja yang membutuhkan penerapan kelas rangkap. “Biasanya kabupaten yang tepat tempatnya terpencil itu kemungkinan muridnya sedikit. Seperti di Probolinggo ada 90 sekolah itu membutuhkan penerapan kelas rangkap,” pungkasnya. [tam]

Tags: