Literasi Diharap Mampu Pacu Minat Baca Alquran

Bupati Lumajang, Drs. As at Malik ketika memberikan sambutan pada acara giat penutupan program US AID prioritas, yang bertempat diruang Narariyya Kirana lantai 3 Kantor Bupati Lumajang.

Lumajang, Bhirawa
Tantangan baru dalam pelaksanaan Program Literasi ke depan, di mana Siswa dipacu untuk memiliki minat baca yang tinggi, baik itu pada ilmu pelajaran sekolah dan juga membaca Alquran, tetapi diharapkan juga mampu mengatasi mengatasi problem hoax yang muncul di berbagai media Sosial, yang dinilai cukup membahayakan bagi perkembangan siswa ke depannya apabila tidak segera ditangani dengan baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Drs, As at Malik pada acara giat penutupan program US AID prioritas, yang bertempat di ruang Narariyya Kirana lantai 3 Kantor Bupati Lumajang, (8/5) yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Lumajang, sejumlah jajaran OPD terkait, Perwakilan Kepala Sekolah, Dewan Pendidikan Lumajang serta Kepala Sekolah yang menjadi Mitra program US AID.
Penekanan minat baca pada siswa Menurut Bupati harus tetap diarahkan agar yang dibaca merupakan ilmu pengetahuan yang bermanfaat baik itu ilmu pengetahun umum maupun ilmu pengetahuan agama. “Kenyataan yang ada selama ini, anak SD yang tidak bisa baca Al Quran, ke depan kalau itu dicoba, iqro, Jus amma ,dan seterusnya, dan guru kayaknya juga harus mempersiapkan itu,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan dampak sosial media yang didalamnya banyak berisi hujatan dan kalimat dan kata kata kotor, untuk itu para pendidik diharapkan harus bisa memberikan wawasan kepada anak didiknya untuk tidak meniru dan membiasakan untuk menggunakan kalimat kalimat yang baik dan sejuk.
“Guru harus bisa memberikan wawasan pada anak, jadi tinggal membelokkan ke hal hal yang positif dari pengaruh medsos. Dengan kerja keras dan kepedulian seluruh masyarakat maka kita yakin para generasi muda kita dapat arahkan untuk bisa memanfaatkan dunia IT dengan hal yang positif,” terangnya.
Lebih lanjut, Bupati juga mengapresiasi terkait kerjasama yang dilakukan selama 4 tahun telah mengantarkan Kabupaten Lumajang sebagai Kabupaten Literasi Mitra USAID Prioritas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Dikatakan juga bahwa kerjasama di bidang Pendidikan antara USAID Prioritas dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang mulai tahun 2013 -2017, yang merupakan program yang didanai oleh masyarakat USA bagi kemajuan dunia Pendidikan telah memberikan bantuan kepada 24 lembaga Sekolah mitra USAID Prioritas yaitu 12 SD, 4 MI, 7 SMP dan 1 MTs. “Harapan kita ini tidak berhenti sampai disini, setelah ditinggal oleh USAID Prioritas USA, semangatnya harus tetap sama untuk terus belajar,” pungkasnya. [dwi]

Tags: