Literasi Investasi Berjangka Terus Dikembangkan

Literasi Investasi Berjangka diberikan kepada para mahasiwa, di Hotel Santika, Selasa 6/4 kemarin.

Malang, Bhirawa
Peluang Investasi belakangan ini semakin meningkat, maka para mahasiswa mulai dikenalkan Perdagangan Berjangka. Komoditi Peluang investasi terus meningkat seiring dengan semakin tingginya penghasilan masyarakat. Sehingga literasi mengenai investasi terus dilakukan, salah satunya soal literasi perdagangan berjangka komoditi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) bekerjasam dengan BPF Malang, JFX dan KBI kembali menggelar Program Futures Trading Learning Center (FTLC). Literasi digelar secara Daring dan Luring ini melibatkan ratusan mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi FEB.
Literasi bertemakan ‘Peluang Investasi Perdagangan Berjangka Komiditi di Era 4.0 dan Membangun Masa Depan Dengan Profesi Menjanjikan’ ini menghadirkan sejumlah narasumber mulai dari Walikota Malang, Kepala Bappebti, Dirut JFX, Dirut KBI, dan pimpinan cabang BPF.
Menurut Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB, Wildan Syafitri, saat ini adalah kesempatan yang bagus bagi mahasiswa terus belajar soal investasi. Sebab, saat ini variasi investasi terus berkembang.
“Banyak model investasi yang bisa dikembangan. Ini kesempatan bagi semua orang untuk berinvestasi. Apalagi kini investasi di bidang pialang berjangka bisa dijangkau seluruh masyarakat hingga kelas menengah,” tutur Wildan di sela kegiatan FTLC, Selasa (6/4) kemarin.
Wildan juga menjelaskan, jika pendapatan masyarakat terus naik, maka peluang investasi juga juga ikut naik. Apalagi di era pandemi Covid 19 semua pihak harus berkolaborasi untuk meningkatkan perekonomian.
“Kini pemerintah banyak menelurkan produk komoditi baik yang riil maupun pasar pialang berjangka. Ini dapat memperkuat kekuatan momeneter ekonomi makro di Indonesia,” katanya.
Dirut JFX, Stephanus Paulus Lumintang menjelaskan, kegiatan FTLC berfokus pada pengetahuan tentang pialang berjangka, manfaat, fungsi, peran dan legalitas industri ini untuk kemajuan di masa mendatang.
“Kami akan terus menjalankan edukasi yang berkesinambungan di berbagai kota melalui kampus-kampus yang sudah bekerjasama dalam FTLC,” tutur Paulus.
Sementara itu, salah seorang mahasiswi semester jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB, Meliana Stefani, menilai jika Program FTLC ini sangat penting untuk mahasiswa. Sebab potensi investasi terus berkembang.
“Program seperti ini sangat penting, karena di era 4.0 wawasan kita harus semakin luas. Selama kini kita hanya memahami investasi secara umum, melalui FTLC ini kita jadi paham tentang makna dan peluang investasi di bidang perdagangan berjangka komoditi,” tandas mahasiswi semester IV ini. [mut]

Tags: