LJK Tak Sesuai Soal, Peserta UN Panik

Kepala MA Ash Shomadiyah Tuban, Riza Shalahuddin Habibie bersama pengawas saat menujukan LJK yang tidak sesui dengan materi soal UN. (khoirul huda/bhirawa)

Kepala MA Ash Shomadiyah Tuban, Riza Shalahuddin Habibie bersama pengawas saat menujukan LJK yang tidak sesui dengan materi soal UN. (khoirul huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Kembali, kasus demi kasus bermunculan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada tahun 2014 ini. Setelah dihebohkan dengan materi bernuansa politik dan mengkampanyekan pada salah satu calon presiden (Capres) di soal ujian pada hari pertama, di kabupaten Tuban kembali ditemukan Lembar Jawaban Kerja (LJK) untuk mata pelajaran (Mapel) Bahasa Inggris tidak sesuai dengan soal yang ada.
Pada kolom pilihan di LJK ini hanya terdapat huruf A,B,C, dan D saja, sementara dalam soal, pilihan jawaban sampai hurud E. Hal ini diketahui setelah salah satu peserta UN, M Amir Hidayatullah (18), kalau kolom LJK-nya tidak dengan soal ketika akan mengerjakan soal Bahasa Inggris pada jam pertama.
“Pada saat saya mau membaca soal dan saya cocokan dengan LKJ-nya kok beda, akhirnta saya laporkan ini kepada pengawas dan bapak ibu guru,” kata Amir, salah satu siswa dari MA Ash Shomadiyah, Jalan KH Agus Salim, Tuban.
Saat ini Amir mengaku sempat kaget dan stres melihat ini. Dia khawatir kalau dirinya tidak lulus karena kesalahan teknis yang tidak dia perbuat atau asli dari percetakan. “Takut salah saja, LJK ini kan dikoreksi pakai komputer. Kalau tidak kebaca dan tidak lulus gimana,?” katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala MA Ash Shomadiyah, Riza Shalahuddin Habibie, saat dikonfirmasi Bhirawa (16/4) membenarkan adanya temuan ini oleh siswanya. Ia juga mendapatkan informasi kalau di beberapa sekolah lain di Kabupaten Tuban mengalami hal yang sama. “Ada sekitar 16 siswa IPS yang mendapatkan LJK yang tidak sesuai dengan pilihan jawaban soal,” Gus Riza pangilan Kepsek yang juga pengasuh Pon.Pes Ash Shomadiyah Tuban.
Panik
Sementara itu, Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari terakhir, di tingkat SMA sederajat di Kabupaten dan Kota Pasuruan. juga diwarnai permasalahan yakni adanya Lembar Jawaban Komputer (LJK) tanpa kolom pilihan huruf E. Salah satu pengawas UN SMA di Kabupaten Pasuruan Santoso mengatakan seharusnya LKJ soal UN untuk Bahasa Inggris itu tersedia jawaban A hingga E pada soal pilihan, namun hanya dari A hingga D.
“Ada beberapa LJK soal UN yang salah cetak karena tidak ada opsi pilihan E dalam lembar jawaban itu. Sehingga yang mendapatkan LJK salah cetak itu memberitahukan kepada pengawas ruangan,” ujar Santoso kepada sejumlah wartawan di lokasi, Rabu (16/4).
Menurut Santoso, LJK yang tanpa kolom pilihan huruf E tersebut tidak hanya terjadi di ruangan yang dijaga itu, namun ruangan lain di semua jurusan SMA tersebut juga mengalami hal yang sama. “Kami selaku pengawas langsung berkoordinasi masalah ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan terkait dengan kejadian ini. Hasilnya, sejumlah pengawas lainnya menyepakati agar para siswa diminta untuk menambahkan sendiri kolom pilihan huruf E pada LJK tersebut dengan tulisan tangan mereka,” kata Santoso.
Hal yang sama juga terjadi di Kota Pasuruan. Salah satu peserta UN di Kota Pasuruan panik. Akibatnya, pelaksanaan soal UN untuk Ekonomi tertunda beberapa menit. Meski demikian, pengawas sekolah langsung menggantinya dengan LJK yang lengkap.
“Sempat panik saat mengerjakan soal Ekonomi tadi, sebab LJK tanpa kolom E. Dari 20 peserta ada tujuh peserta tanpa kolom E. Tapi pengawas langsung menggantinya dengan LJK yang lengkap,” kata salah satu peserta UN SMA di Kota Pasuruan yang enggan disebutkan namanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Pasuruan Iswahyudi menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti masalah ini ke Dispendik Provinsi Jawa Timur. “Terjadinya LJK tanpa kolom pilihan huruf E itu bukanlah kewenangan kami. Makanya kami langsung menindaklanjuti ke Dispendik Provinsi Jawa Timur,” kata Iswahyudi.
Sementara itu, Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat SMA hari terakhir juga terjadi permasalahan di Bojonegoro. Para siswa kebingungan menjawab soal materi Bahasa Inggris. Bukan karena pertanyaan terlalu sulit. Namun disebabkan Lembar Jawaban Kerja (LJK) berbeda dengan lembar soal. Jika di lembar soal, pilihan jawaban A sampai E, sedang di LJK hanya A sampai D. Diketahui, kesalahan itu terjadi pada materi ujian jam pertama, LJK soal unas Bahasa Inggris untuk jurusan IPS di tingkat SMA hanya menyajikan pilihan A, B, C dan D, tanpa ada pilihan E. [hud.hil.bas]

Rate this article!
Tags: