LK Yudit, Peraih Juara III GTK PAUD dan Dikmas Provinsi Jatim

Kasi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Bidang PNF Dipendik Kabupaten Situbondo, Melok Puji Astutik, dengan piala GTK PAUD dan Dikmas berprestasi tingkat Provinsi Jatim 2016, baru-baru ini. [sawawi/bhirawa].

Kasi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Bidang PNF Dipendik Kabupaten Situbondo, Melok Puji Astutik, dengan piala GTK PAUD dan Dikmas berprestasi tingkat Provinsi Jatim 2016, baru-baru ini. [sawawi/bhirawa].

(Incar Even Nasional, Senang Berinovasi di Bidang Instruktur Tata Rias Rambut)  
Situbondo, Bhirawa
Sosok Yudit Herlina (pemilik Lembaga Kursus-LK Yudit), di kalangan dunia kecantikan dan model di Kota Santri, Situbondo, sudah tak asing lagi. Tangan dingin dan kepiawaiannya dalam menata anek jenis rambut dan menyulap wajah sudah sangat kesohor.
Di bawah pembinaan Melok Puji Astutik, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Dipendik Kabupaten Situbondo, keahlian yang dimiliki Yudit Herlina semakin tajam dan terasah. Itu terbukti, ketika Yudit Herlina diikutkan dalam even tingkat Provinsi Jawa Timur, mampu meraih juara III dibidang Guru Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD dan Dikmas Berprestasi tahun 2016, belum lama ini.
Menurut Melok, untuk meraih juara bergengsi tersebut tidaklah mudah dan perlu pembinaan secara intens dan serius. Diantaranya, urai Melok, tiap lembaga diwajibkan membuat karya tulis untuk selanjutnya diseleksi panitia Dipendik Kabupaten Situbondo.
Setelah berhasil mengambil 10 peserta terbaik, kata Melok, pihaknya mengirim 10 hasil karya terbaik tersebut ke tingkat Provinsi Jatim. “Dari 10 lembaga yang kami kirim, ada dua perwakilan Situbondo yang bisa masuk 10 besar tingkat Provinsi Jatim,” aku Melok Puji Astutik.
Melok membeberkan, kegiatan lembaga kursus (LK) tercatat sebagai salah satu Bidang PNF Dipendik Kabupaten Situbondo, dimana setiap tahunnya selalu menggelar lomba seperti apresiasi GTK dan Dikmas tingkat Provinsi Jatim.
Untuk event itu, aku Melok, hanya peraih juara I Jatim yang berhak mewakili ke tingkat nasional. “Untuk peserta asal Situbondo pernah ikut mewakili tingkat nasional dan meraih juara II pada tahun 2014 lalu. Sedangkan untuk 2015 nihil tanpa prestasi dan tahun 2016 kembali masuk juara III dibidang lomba instruktur kursus tata kecantikan rambut yang diraih lembaga kursus Yudit ini,” kupas Melok.
Sedangkan untuk kegiatan lomba tata rias kemanten yang pernah masuk seleksi 10 besar, ungkap Melok, akhirnya tidak masuk dan diharapkan bisa bersaing pada even tahun mendatang ditingkat nasional. Raihan prestasi itu tercapai, terang Melok, pihaknya melakukan persiapan sejak bulan Maret dan mengadakan sosialisasi tentang jambore PAUD dan Dikmas tersebut. “Diawali dengan membuat karya nyata bagi seluruh lembaga yang terkait PNF. Mulai lembaga kursus, PKBM, PBM, guru PAUD, pengelola PAUD dan organisasi yang berkecimpang dalam Satker PNF,” ucap Melok.
Melok menandaskan, ada sejumlah strategi dan terobosan agar ditahun mendatang perwakilan Situbondo mampu memperoleh prestasi yang lebih baik dari tahun 2016 ini. Diantaranya, rajin melakukan pembinaan, perbaikan proposal dan banyak melakukan praktek dilapangan.
Selain itu, tegas Melok, kedepan pihaknya juga berencana mengawali dengan kegiatan sosialisasi. Sebab tanpa langkah itu, ujar Melok, juknis dan juklak-nya sulit dipahami calon peserta. “Yang jelas setiap tahun bidang yang dilombakan panitia tidaklah sama. Artinya bidang yang dilombakan pasti berbeda-beda,” pungkas Melok seraya mengakui peraih juara III mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan Rp 7,5 juta dari panitia Provinsi Jawa Timur. [awi]

Tags: