Sekretaris Daerah Pemkab Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si.
Tuban, Bhirawa
Sistem penyususnan pelaporan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban atau laporan kinerja instansi pemerintah (LKJIP) masih di bawah standar. Oleh karenanya Bagian Organisasi dan Tata Kelola Sekretariat Daerah mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) pada 51 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Tuban.
“Kami harap agar indikator dan parameter penilaian kinerja ditingkatkan, guna memaksimalkan penyusunan LKJIP yang lebih baik, dengan adanya pendampingan langsung secara teknis melalui staf yang berkompeten,” kata Sekretaris Daerah Pemkab Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si saat membuka Bimtek penyusunan LKJIP di Gedung Korpri Komplek Pendopo Krido Manunggal, Tuban (21/11).
Mantan Kepala Bappeda Pemkab Tuban ini juga menyampikan, target dari Bimtek ini adalah Pemkab Tuban bisa mencapai kenaikkan peringkat dari C menjadi CC atau B. Berdasarkan review dari Inspektorat Tuban, masih ada beberapa SKPD yang penilaiannya di bawah standar. “Ini merupakan pekerjaan rumah bersama untuk memperbaiki dan melakukan evaluasi,” tambah Budi.
Salah satu kendala yang ada di Pemkab, di antaranya masih lemahnya penyusunan dokumen perencanaan, sehingga perlu adanya match (kesesuaian) LKJIP dengan perencanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2016-2021. “Ini harga mati, dan nantinya tidak mengkambinghitamkan lagi dokumen perencanaan, karena prinsip akuntabilitas kinerja adalah bagaimana kita mengefektifkan atau mengefisiensikan pengelolaan anggaran,” tegas Sekda. [hud]
