Anik Maslacha
DPRD Jatim, Bhirawa
Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMD) 2014-2018 , FPKB banyak menyoroti kinerja Pemprov Jatim.
Jubir FPKB DPRD Jatim Anik Maslacha menegaskan kinerja BUMD Jatim sebagai pilar pendapatan daerah masih belum optimal. Padahal sejauh ini sudah banyak usulan regulasi penambahan penanaman modal kepada BUMD yang disetujui oleh DPRD Jatim.
“Yang pasti Komisi C sebagai mitra dari BUMD di Jatim dalam laporannya, mereka selalu di bawah target yang disepakati. Terkecuali Bank Jatim. Karenanya kami berharap pada 2019 kinerja BUMD lebih ditingkatkan,”tegas perempuan berjilbab ini, Kamis (27/12).
Selain soal BUMD, FPKB juga menyoroti soal penyediaan infrastruktur dasar terhadap wilayah kepulauan, terutama di Madura. “Termasuk juga kepada proyek pembangunan infrastruktur Jalan Lintas Selatan (JLS) yang saat ini proses pembangunannya cenderung stagnan,”tegas Anik yang juga Ketua Komisi C DPRD Jatim ini.
Terpisah, Ketua FPKB DPRD Jatim Akidah Syakir memberikan apresiasi terhadap Gubernur Dr H Soekarwo SH, MHum atas keberhasilannya selama menjabat sebagai gubernur dengan ditandai banyak penghargaan dari pusat untuk Jatim.
“Semoga semua usaha dan keberhasilan tersebut membawa keberkahan bagi masyarakat. Namun kritik konstruktif untuk pemerintah tetap harus kita laksanakan demi keutuhan dan majunya Jatim,”ungkap perempuan berjilbab ini yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim ini. [geh]
