LKPJ Bupati Madiun 2019 Juga Menyampaikan Penanganan Virus Covid-19

Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat penjelasan LKPJ bupati 2019. [sudarno/bhirawa]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, Ahmad Dawami didampingi Sekda Kab. Madiun H. Tontro Pahlawanto dan pimpinan OPD terkait hadiri Rapat Paripurna DPRD Kab. Madiun dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertangggungjawaban (LKPJ) Bupati Madiun Akhir Tahun Anggaran 2019 pada Kamis, (30/4).
Rapat paripurna yang dilaksanakan di gedung Paripurna DPRD kabupaten Madiun tetap sesuai dengan protokol covid-19 dengan menjaga jarak duduk, menggunakan masker dan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh peserta rapat paripurna yang hadir.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Drs. Mujono, M.Si sebagai pimpinan Sidang Paripurna menyampaikan bahwa untuk terwujudnya pelaksanaan otonomi daerah sejalan dengan upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, bertanggungjawab serta mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Selanjutnya berkenan Bupati Madiun, Ahmad Dawami, membacakan Nota Pengantar LKPJ TA 2019, dalam LKPJ yang dibacakannyasecara garis besar bahwa target yang dicanangkan dari visi misi RPJMD Kabupaten Madiun tercapai, semua indikator dalam visi misi mengalami kenaikan. Misi pertama “Mewujudkan Rasa Aman Bagi Masyarakat Dan Asn”. Diukur dengan Indeks Rasa Aman dengan skor 66,97 termasuk dalam kategori aman, misi kedua ” Merujudkan ASN yang profesional untuk meningkatkan pelayanan publik”. Diukur dengan indeks Reformasi Birokrasi, dengan skor 70,45 termasuk kategori BAIK.

Suasana sidang paripurna DPRD Kabupaten Madiun saat Nota Penjelasan LKPJ Bupati Madiun 2019. [sudarno/bhirawa]

Misi Ketiga, “Meningkatkan Pembangunan Ekonomi yang mandiri berbasis Agribis, Argo Industri dan Pariwisata yang berkelanutan dengan : 1. Angka Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,42 atau meningkat 0,32 pin dibanding tahun 2018. 2. Indeks Kualitas Lingkungan Hibup sebesar 75,94 termasuk kategori baik. Misi keempat “Meningkatkan Kesejahteraan Yang Berkeadilan”. Diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sebesar 71,69 termasuk dalam kategori tinggi dan melebihi anka IPM Provinsi Jatim yang sebesar 71,50. Misi Kelima “Mewujudkan Masyarakat Yang Berakhlak Mulia Dengan Meningkatkan Kehidupan Beragama” Diukur Indeks Keshalehan Sosial dengan Skor 61,67 termasuk dalam kategori baik.
Selesai membacakan Nota Pengantar LKPJ TA 2019, Bupati menceritakan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Madiun. Bahwa saat ini Pemkab Madiun dan tim gugus percepatan penanganan covid-19 sudah melakukan sesuai dengan standar yang berdasarkan edaran menteri, dan semua masyarakat juga harus tetap displin dalam pencegahan covid-19. Saat ini pemudik sudah mencapai 19.200 orang.Artinya mereka semua sudah ditangani setiap desa untuk melakukan isolasi mandiri.
Akhir Pidato Bupati Madiun, mengajak seluruh anggota DPRD untuk bersama-sama mencegah covid-19 dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat. Saat ini yang harus diberlakukan di masyarakat adalah Fisical Distancing. [dar]

Tags: