Ketua KPU Kabupaten Lamongan memastikan pelaksanaan coblosan Pilkada 2020 nantinya berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Lamongan,Bhirawa
Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Tahun 2020 ini dipastikan berjalan ditengah situasi Pandemi Covid-19.
Protokol Kesehatan menjadi hal utama untuk diperketat selama pelaksanaanya nanti demi pencegahan terjadinya kluster Pilkada.
Hingga mendekati coblosan bulan Desember 2020,logistik Pemilu dipastikan sudah terkonsolidasi secara nasional.
Dipastikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Makhrus Ali jika kedatangan logistik yang paling awal adalah Alat Pelindung Diri(APD).
“Untuk perkiraan awal minggu pertama ini yang datang adalah logistik Alat Pelindung Diri(APD) dimana sudah selsai dan sudah terkonsolidasi secara nasional.”kata Makhrus Ali saat ditemui,Selasa(3/11).
Dijelaskanya,protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan handsanitizer,jaga jarak dan memakai masker akan kita terapkan dengan ketat.
Hal ini sesuai intruksi untuk mencegah terjadinya kluster Pilkada,” jelasnya.
Makhrus lebih jauh menerangkan logistik lainya,untuk kotak suara dan kertas suaranya informasinya sudah siap dan nanti kita akan mengawal dengan ketat soal logistik kertas suara.”untuk kotak dan kertas suara sudah siap.Bahkan kertas suara juga informasinya sudah dilioat langsung dari pusat, KPU daerah tinggal menyortirnya,” terangnya.
Dari sisi distribusi juga menjadi perhatian husus KPU Kabupaten Lamongan dengab tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Sistem pengirimanya, nanti semua petugas dan temen – temen memakai APD dan penerapan protokol kesehatan ketat dari setiap petugas PPK.”tambahnya.
Untuk diketahui logistik pemilu pada pandemi Covid-19 kali ini berbeda seperti tahun – tahun politik sebelumnya.Semua logistik pengadaanya dilakukan terpusat oleh KPU RI.
Mulai dari Alat Pelindung Diri (APD),Alat coblos pemilihan,bantalan hingga tinta telah ditentukan sesuai jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).Semuanya sudah terkonsolidasikan ke KPU RI sesuai regukasi. [aha]
