Lokakarya Kampung KB, Danramil Kebomas Gresik Ingatkan Jumlah Anak

Gresik, Bhirawa
Lokakarya kampung keluarga berencana ( KB ), bertempat di kecamatan Kebomas di hadiri oleh Danramil. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat, agar bisa mengatur jumlahnya.
Kegiatan loka karya kampung KB, di ikuti oleh Kepala Desa, kader kesehatan , kader KB, di masing masing desa atau kelurahan . Wilayah Kecamatan Kebomas yang terdiri dari 21 desa dan kelurahan, yang jumlah anak masih ada lebih dari dua orang.
Menurut Komandan Koramil Kebomas Kapten Arh Sali mengatakan, bahwa di kecamatan kebomas sebagian didominasi kawasan perumahan. Dengan tingkat pendidikan lumayan maju, begitu juga dengan pendapatan yang cukup mapan, namun masih ada beberapa keluarga baik di kampung maupun diperumahan. Yang ekonominya masih pas pasan, bahkan masih di bawah garis sejahtera dengan jumlah anak lebih dari dua.
Keluarga sejahtera adalah pasangan suami istri, dengan anak yang kelahirannya diatur, atau jumlah anak juga di program. Kalau ikut KB, pastinya jumlah anak dua. Jika anak yang lahir setiap tahun, maka kesehatan bagi si ibu juga kurang baik.
“Kelahiran anak di program atau dikendalikan, kesehatan baik bagi ibu maupun bagi anak juga lebih terpelihara. Sebalik nya, kalau terlalu banyak maka akan memprihatinkan. Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki, di jaman sekarang di pikirkan aecara mendalam.”ujarnya.
Karena kelahiran anak kalau berjarak satu tahun, pasti bagi orang tua akan menjadi beban berat ketika si anak sudah masuk sekolah. Kalau orang tua yang kebetulan ekonominya kurang seberapa bagus, pasti akan kebingungan bahkan bisa sampai putus sekolah dan yang rugi pasti adalah anak.
Ditambahkan Kapten Arh Sali, bahwa keluarga berencana adalah mengatur jarak kelahiran anak agar kesejahteraan keluarga tercapai, juga menekan angka kematian bagi ibu dan bagi anak. Lokakarya ini, di harapkan bisa membuat pemahaman yang baik, dan mohon bisa ditularkan. Meski di wilayah ini adalah kawasan perumahan yang tingkat pendidikan lumayan maju, dengan pendapatan yang cukup mapan. Tapi masih di dapati beberapa keluarga ekonominya pas-pasan, bahkan bisa di bilang di masih kurang sejahterah. [kim]

Tags: