Lolos Verifikasi Faktual, PSI Buka Pendaftaran Caleg Gelombang Dua

Surabaya, Bhirawa
DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jatim merasa bersyukur karena bisa lolos dari verifikasi faktual dan mendapat nomor urut 11. Selanjutnya partai dengan gambar bunga mawar ini segera membuka pendaftaran caleg mulai gelombang pertama dan kedua yang berakhir pada 31 Maret 2018 ini.
Ketua DPW PSI Jatim Shobikin Amin menegaskan jika partainya sedikit euforia dan itu adalah hal yang lumrah. Mengingat untuk lolos verifikasi faktual banyak sekali yang harus dikerjakan. Khususnya untuk mendatangkan pengurus pada saat verifikasi faktual yang dilakukan KPU Jatim ke PSI.
”Saya terpaksa menyewa satu kapal guna menjemput salah satu pengurus DPW PSI Jatim yang kebetulan rumahnya di kepulauan. Hal ini penting agar PSI dapat lolos verifikasi faktual dan ikut dalam Pileg 2019 mendatang. Saat ada pengurus yang sakit, maka kita sampai menjemputnya setelah itu kami kembalikan ke rumah sakit lagi,”ujarnya mengenang perjuangan untuk lolos verifikasi faktual, Senin (26/2).
Tak heran semua pengurus PSI bergembira ketika partainya dinyatakan memenuhi syarat (MS) . Selanjutnya untuk gelombang pertama PSI sudah membuka pendaftaran caleg, hingga ditutup akhir Februari ini yang daftar sudah 187 orang.
”Rata-rata mereka yang mendaftar mulai dari lulusan SMA, S1 hingga S2 dengan usia maksimal 33 tahun. Dan dari berbagai disiplin ilmu. Yang pasti kami tidak akan memberlakukan mahar dan yang terpenting calon harus no korupsi dan no intolerasi,”lanjutnya.
Terkait soal perwakilan perempuan di kursi legislatif, Shobikin mengaku untuk saat ini masih minim tidak sampai 25 persen. Meski demikian pihaknya tetap berusaha untuk mendapatkan kuota tersebut. Karenanya, pihaknya mendorong agar kaum perempuan bisa mendaftar ke PSI untuk maju dalam pencalegan 2019 mendatang.
”Yang pasti bagi mereka yang akan maju caleg tidak sepeserpun dipungut biaya. Namun ada satu catatan jika yang bersangkutan tidak dekat dengan konstituennya, maka mereka akan di-PAW. Adapun yang berhak mem-PAW bukanlah partai, tapi masyarakat yang memilih dia,”lanjutnya. [cty]

Tags: