Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto saat membuka paparan 5 besar Lomba Desa Kabupaten Blitar 2018 di Pendopo Ronggo Hadinegoro. [Hartono/Bhirawa]
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Blitar tahun 2018 yang diikuti sebanyak 44 Desa dan Kelurahan dari 22 Kecamatan se-Kabupaten Blitar sudah masuk lima besar Desa dan Kelurahan calon pemenang.
Kelima Desa dan Kelurahan yang berkesempatan melaju ke tahap berikutnya yakni Desa Ampelgading Kecamatan Selorejo, Desa Dayu Kecamatan Nglegok, Desa Sanankulon Kecamatan Sanankulon, Desa Temenggungan Kecamatan Udanawu, dan Desa Sukosewu Kecamatan Gandusari, dimana kelima Desa ini mendapatkan kesempatan untuk melakukan paparan lima besar perlombaan Desa/Kelurahan se Kabupaten Blitar di Pendopo Ronggo Hadinegoro sebelumnya.
“Pada kesempatan itu masing-masing Kepala Desa diberi kesempatan untuk menyampaikan paparan dihadapan para tim penilai lomba dan mulai hari ini kita kembali melakukan penilaian langsung di lapangan seperti hari ini (kemarin red) di Desa Dayu,” Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto.
Selain itu dikatakan Mujianto lomba Desa dan Kelurahan ini merupakan agenda tahunan yang digelar sebagai ajang penghargaan yang diberikan kepada Desa dan Kelurahan di Kabupaten Blitar yang terbukti berhasil dalam berbagai bidang berdasarkan penilaian tim lomba.
“Ini agenda tahunan, seluruh Desa dan Kelurahan yang ikut cukup antusias mengikuti lomba, yang pada saat ini sudah masuk lima besar,” ungkap Mujianto.
Lanjut Mujianto tahun ini masing-masing Kecamatan mengirimkan dua perwakilan Desa/Kelurahan terbaiknya. Sebelum masuk tahap lima besar, dimana sebelumnya Tim Penilai juga sudah keliling ke Desa-Desa dan Kelurahan untuk melakukan penilaian yang kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno sebelum disampaikan pengumuman 5 besar.
“Tahapan sudah dilakukan sejak beberapa minggu terakhir mulai dari penilaian ke masing-masing Desa dan Kelurahan hingga pleno dan sampai pada babak loma besar ini,” jelasnya.
Sedangkan untuk Tim Penilai terdiri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Kesehatan, dan Bagian Hukum Pemkab Blitar, bahkan pihaknya juga berharap dengan diadakannya Lomba ini, Desa dan Kelurahan di Kabupaten Blitar bisa menjadi lebih baik, profesional dan meningkatkan kualitas untuk kesejahteraan masyarakat, dimana ada kriteria yang menjadi penilaian dalam lomba ini yakni menyangkut 3 bidang diantaranya Bidang Pemerintahan, Kewilayahan dan Kemasyarakatan.
“Dengan adanya lomba Desa dan Kelurahan ini menjadi pemacu semangat Pemerintah Desa maupun masyarakatnya untuk semakin memajukan potensi Desanya. Terlebih bagi Desa yang sudah masuk lima besar ini,” terangnya lagi.
Disisi lain penilaian lomba Desa dan Kelurahan tersebut mengandung makna tersendiri karena dapat memberi motivasi dan memacu semangat bagi Perangkat Desa, Lembaga-Lembaga Desa dan masyarakat untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam membangun fisik desa dan membenahi administrasi pemerintah desa yang sudah ada.
Menurutnya, dari tahun ke tahun Desa dan Kelurahan juga menunjukan kinerja yang semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kondisi ini salah satunya juga disebabkan adanya kompetisi antar desa untuk berlomba-lomba dalam melakukan inovasi dalam pemerintahan desanya.
“Selain itu dengan adanya Dana Desa, Pemerintah Desa juga lebih leluasa dalam mewujudkan berbagai program untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. [htn.adv]
