Lomba Implementasikan Baca Diminati Pelajar

Pelajar SMAN 1 Gedangan Sidoarjo sedang mempresentasikan hasil bacaannya di depan para dewan juri. [achmad suprayogi/bhirawa]

Pelajar SMAN 1 Gedangan Sidoarjo sedang mempresentasikan hasil bacaannya di depan para dewan juri. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk meningkatkan minat baca warga Sidoarjo khususnya pelajar. Mereka dituntut tak sekedar gemar membaca, tetapi untuk menguji keseriusan dalam membaca pelajar diwajibkan untuk mengimplementasikan hasil bacaanya di depan para dewan juri.
Program implementasi pengembangan minat baca telah dilaksanakan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab Sidoarjo Kamis (3/4) kemarin, diikuti wakil-wakil pelajar SLTA melalui UPTD se Kab Sidoarjo.
Meski peserta dibatasi namun yang berminat mengikuti acara yang pertama kali digelar dalam tema Uji Cerdas Implementasikan Baca Tingkat SLTA se Kab Sidoarjo begitu banyak dan diserbu pelajar. Akhirnya pihak panitia membatasi, mengingat waktu yang disediakan tak cukup.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab Sidoarjo, Drs Sutjipto MM, membenarkan seandainya pesertanya dilepas peminatnya banyak sekali. Namun keterbatasan waktu yang disediakan dan panitia terpaksa kita harus membatasinya. ”Diharapkan mereka bisa mengikuti lomba seperti ini tahun depan, karena program ini dilaksakan secara rutin. Kali ini yang perdana untuk program seperti ini,” katanya.
Proses lombanya, para siswa diberikan rambu-rambu untuk membaca dua buku mengenai masalah tokoh dan kepahlawanan. Setelah itu mereka melakukan resume secara tertulis dan mempresentasikannya di depan para dewan juri. Selanjutnya diberikan pertanyaan-pertanyaan oleh dewan juri. ”Kita mengambil juri dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jatim dan Budayawan Sidoarjo,” jelas mantan Kabag Humas Pemkab Sidoarjo ini.
Sementara itu disisi lain, dari hasil inovasi dan terobosan yang sudah dilakukan Kantor Perpustakaan dan Arsip untuk mengundang warga berminat membaca di Perpusda terus mengalami peningkatan yang cukup baik. Kalau jumlah peningkatan pengunjung yang terdata pada tahun 2012 sebanyak 55.637 orang dan tahun 2013 sekitar 60 ribu orang.
Jumlah buku yang disediakan sebanyak 70 ribu koleksi. Jumlah peminjam sebanyak 28 ribu orang, sementara buku yang terpinjam sebanyak 47 ribu buku. Kondisi itu terdata dalam tahun 2013 saja. ”Sedangkan jumlah pengunjung dalam tahun 2014 ini sudah mencapai 15.774 orang,” ungkapnya. [ach]

Tags: