Lomba Kontes Ternak Sapi, Peringati Hari Jadi Kab Madiun ke 450

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos foto dengan sapi juara dalam lomba kontes sapi dalam rangka Peringati Hari Jadi Kab Madiun ke 450 tahun 2018 di lapangan Kelurahan Munggut Kecamatan Wungu Kab Madiun, Selasa (17/7). [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Lomba Kontes Ternak dalam rangka peringatan Hari jadi Kabupaten Madiun ke 450 tahun 2018, digelar di lapangan Kelurahan Munggut Kecamatan Wungu Kab Madiun, Selasa (17/7).
Lomba dini diadakan dalam rangka kegiatan promosi atas hasil produksi peternakan unggul daerah dengan memberikan memotivasi kepada peternak dan memberikan penghargaan kepada peternak berprestasi. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi antara petugas / pengawas peternak Kab. Madiun serta saling bertukar pikiran.
Untuk penilaian kontes ternak ini di mulai tanggal 16 juli 2018 dan juri dari Dinas Pertenakan Provinsi Jawa Timur. Acara seremonial kontes ternak ini juga di sertai dengan gerakan minum susu bersama dikuti anak sekolah dasar yang di sediakan oleh dinas pertanian dan perternakan Kab. Madiun.
Adapun lomba yang dinilai pada kontes ternak tersebut kategori kereman sapi persilangan hasil IB, bakalan kerema sapi persilangan hasil IB, Sapi induk Peranakan Ongol, Kambing Jantan Peranakan Etawa, Kambing Induk peranakan etawa.
Menurut Bupati Madiun H. Muhtarom,S.sos menyampaikan, acara kontes ternak ini merupakan momentum yang sangat tepat dalam rangka mengembangkan sub sektor perternakan. karena bertujuan untuk menggugah minat masyarakat dan memotivasi perternak dalam memproduksi ternak bibit yang berkualitas.
Dari data yg ada, populasi ternak dari tahun ke tahun mengalami prningkatan sekitar 5-10% . populasi saat ini adalah sapi potong 60.881 ekor, kambing 76445 ekor, Domba 22667ekor dan unggas 3247555 ekor. Untuk produksi daging mencapai 5671 ton dengan konsumsi perkapita per tahun sebesar 839 kg.
“Karena itu marilah kita lanjutkan pembangunan perternakan ini melalui peningkatan usaha, intensifikasi, extrnsifiksi, dan diversifikasi ternak, tentunya hal ini harus didukung oleh pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena bertujuan untuk membangun sistem perternakan yang mampu memanfaatkan sumber daya lokal berdaya saing dan berkelanjutan untuk meningkatkan populasi ternak terutama sapi potong dan mensejahterakan perternak,”kata bupati Madiun.
Dikatakan bupati, sasaran utama pengembangan komoditas pululasi sapi potong di kabupaten madiun adalah: peningkatan produksi melalui peningkatan populasi ternak . Dalam upaya mempertahankan swasembada daging sapi dan kerbau secara nasional yg telah kita capai pada th 2014 yg lalu. dan untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan beberapa kebijakan.
Diantaranya, perbaikan insfratuktur, sarana dan prasarana melalui pengembangan pembibitan ternak perbaikan mutu pakan ternak. penerapan teknologi reproduksi ternak serta pembangunan puskeswan. Pengaktifan kelompok tani dan gapoktan melalui pendampingan dan bimbingan terhadap petani untuk perternak dari petugas teknik lapangan dan penyuluh pertanian dalam rangka mengembangkan pembibitan dan budidaya sapi potong. Peningkatan sumber daya manuasia yg akan dilakukan dg pendidikan dan pelatihan serta magang untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perternak.
Juga fasilitasi pembiayaan sarana perternakan melalui penyediaan dana perbankan dan penguatan modal usaha kelompok. Penguatan usaha agribisnis melalui kredit usaha dari perbangkan serta perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur agribisnis. Terciptanya usaha perternakan yg ramah lingkungan melalui pemanfaatan limbah dan kotoran ternak menjadi biogas.
Tak lupa diakhir sambutan ini, Bupati mengucapkan “Selamat kepada para pemenang lomba dan berharap semoga prestasi ini dapat dijadikan sebagai pemicu semangat untuk mengembangkan usaha perternakan di Kab Madiun,”pungkas bupati berharap. [dar]

Tags: