Hanuna Alva, pemenang lomba cerita kisah Nabi.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Probolinggo, Bhirawa
Hari ini Sabtu (17/10), 6 finalis Lomba Cerita Kisah Nabi ikut memeriahkan lomba dalam rangka semarak Hari Santri Nasional (HSN) Kota Probolinggo Tahun 2020, yang berlangsung di kantor Wali Kota Probolinggo. Yang sebelumnya di gelar lomba musik patrol pada malam harinya Jum’at (16/10) malam.
Cerita Kisah Nabi Isa AS, dalam rangkaian lomba semarak peringatan HNS 2020, mendapat kesan tersendiri dari 3 orang juri. Dimana penyampaian cerita dan pesan moral serta gesture bercerita khas anak-anak menjadi nilai unggul yang diperoleh Hanuna Alva B dari Pondok Pesantren An-Nur, Sumber Taman.
Gadis berbusana muslim berwarna putih itu pun keluar sebagai pemenangnya. Disusul Zaskia Oktavia Fitriani dari MI Kahasri yang meraih juara dua, dan juara tiga diraih perwakilan dari MI NU Hidayatul ‘Ula, ananda M. Andika Admaja.
Juara harapan satu diraih oleh Syahrini Nabila Z. S dari MI Intisyarul ‘Ulum, juara harapan dua Masayu Shazia P. D dari MI Miftahul ‘Ulum dan terakhir, juara harapan tiga, dimenangkan oleh Sayyid Ma’ruf Z dari SD Integral Hidayatullah.
Ketua Panitia Lomba Mashuri, yang ditemui di sela-sela kegiatan, mengatakan lomba ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HSN 2020.
“Ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka memperingati HSN. Yang mana tahun ini, kami sepakat perayaan HSN Tahun ini diisi dengan beberapa lomba. Dan hari ini adalah grand final lomba cerita kisah Nabi,” katanya.
Mashuri menambahkan, melalui ajang itu dapat mengasah kemampuan dan kreativitas anak dan memacu anak untuk lebih aktif. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo Sardi, yang ikut mengawal jalannya lomba siang tadi.
Apalagi, kata Sardi, yang dibidik merupakan anak usia sekolah. Yang pertumbuhan psikomotorik dan kognitifnya perlu dipacu dan diisi dengan ilmu agama.
“Sehingga dengan dasar pengetahuan dan pengalaman yang didapat di waktu kecil, menjadi pegangan hidup ketika dewasa nanti. Karena itu penting dikenalkan dengan lomba keagamaan,” ujarnya.
Rangkaian lomba-lomba islami dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Kota Probolinggo Tahun 2020, terus berlangsung. Jum’at (16/10) malam, giliran Lomba Musik Patrol, unjuk kebolehan di hadapan 3 orang juri. Perlombaan yang diikuti 6 finalis perwakilan siswa SD/MI, Madin (madrasah diniyah), dan TPQ (taman pendidikan alquran) se Kota Probolinggo itu, memperebutkan gelar juara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, M. Maskur melalui Kabid Kebudayaan, Sardi, mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu langkah memperkuat kebudayaan Islam.
Dimana Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) sebelumnya telah melakukan seleksi sejak awal bulan ini secara virtual, baik rekaman video atau langsung live melalui aplikasi media sosial.
“Karena pandemi corona, maka penerapan aturannya sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun demkian, tujuannya tak lain adalah untuk memperkuat kebudayaan Islam dalam momen peringatan HSN,” katanya.
Terpantau, hanya peserta dan pendamping saja yang dapat masuk ke gedung Puri Manggala Bhakti, kantor Wali Kota Probolinggo, yang didapuk sebagai lokasi penyelenggaraan acara. Sementara untuk penyerahan hadiah, khusus pemenang pertama, akan diserahkan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, saat puncak HSN tanggal 22 Oktober mendatang.
Adapun nama-nama pemenang Lomba Musik Patrol dalam rangkaian HSN 2020 dengan tema “Santri Sehat, Indonesia Kuat” itu, juara satu dari SMKN 1 Probolinggo, juara dua SMKN 2 Probolinggo dan juara tiga diraih tim Gluduk Keng Tak Ojen.
Selanjutnya juara empat, dari PP.RIYADLUS SHOLIHIN juara kelima MI Kahasri dan juara enam dari PAC Wonoasih.(Wap)
