Lomba Pokdarwis , Seleksi 38 Wakil Daerah

Jarianto

Jarianto

Pemprov Jatim, Bhirawa
Gereget lomba kelompok sadar wisata tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim tahun 2014 sudah mulai terasa dengan diselenggrakannya seleksi awal dari wakil 38 kab/kota  se Jawa Timur.
Penyelenggaaan seleksi tahap awal lomba Pokdrwis Tingkat Jatim tahun 2014 yang mengambil tema ‘Melalui Lomba Pokdarwis Kita tingkatkan peran lembaga informal kemasyarakatan menjadi agen perubahan (Agent of change) bagi pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat (community based tourism).
“Ini berupa verifikasi porto folio profile kelembagaan pokdarwis,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Dr H Jarianto MSi, pekan lalu.
Dalam tahap awal seleksi tingkat provinsi sampai nanti ke jenjang nasional, lanjutnya, indikator penilaian yang akan diukur antara lain keberadaan lembaganya (5 persen), penghargaan yang pernah diraih(10 persen),  kegiatan yang pernah diikuti(15 persen), kegiatan atau program kerja yang pernah dikerjakan(20 persen), serta implementasi sapta pesona yang mendapatkan prosestasi penilaian yang besar (30 persen).
Dari seleksi awal yang akan diikuti kab/kota se Jatim, Pemerintah akan mengambil 10 Besar untuk digodok kembali dalam pendiklatan yang direncanakan bulan Mei serta menseleksi menjadi 5 besar yang akan diikutkan ke tingkat nasional. “Penganugerahannya tahun ini akan diselenggarakan di tanah Toraja, Sulawesi Selatan September mendatang,” ujarnya.
Penyelenggaraan lomba Pokdarwis merupakan strategi yang terpolakan untuk mengangkat Jatim ke ranah nasional, sebagaimana diketahui bahwa trend pariwisata saat ini adalah menjadikan “Desa wisata”  menjadi primadona kunjungan baik turis mancanegara maupun domestik.
“Adanya wisata desa, pengunjung tak hanya disuguhi tontonan, tapi lebih ke mengajak wisatawan masuk kedalam kehidupan desa (live in), seperti mengajari mereka cara  menanam padi, memerah susu sapi, bahkan belajar membatik dan berkesenian,” katanya.
Memang potensi desa wisata di Jatim sangat luar biasa indah dan menarik karena disamping bisa menyuguhkan pemandangan alam yang masih natural, juga dapat menikmati pola kehidupan (way of live) masyarakat desa.
Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata Disbudpar Jatim, dra Rosmiati menceritakan, tahun 2013, Jatim meraih juara I Nasional mengalahkan Bali, Jateng dan Yogyakarta yang tahun tahun sebelumnya selalu mendominasi kejuaraan di tingkat nasional.
Pokdarwis itu adalah Pokdarwis Puspa Jagat Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yang mewakili jatim ke ranah nasional tahun 2013 dapat mengalahkan kompetiternya karena keberadaan pokdarwisnya dapat menjadi penggerak bagi perekonomian desanya, memberikan nilai tambah ekonomis yang dapat terlihat nyata ketika juri nasional turun ke lapangan.
Selain itu, penilaian juga terlihat pada oemberdayaan masyarakat yang kental dengan dibentuknya lebih kurang 25 kelompok kerja (POKJA) mulai pokja anggrek, sapi, kelinci, home stay, sampai ke pokja kesenian yang tetap tumbuh dan terpelihara adat budaya dan keseniannya.
Apalagi kini kepariwisataan Jatim lebih banyak juga ke ecotourism yang juga melibatkan pokdarwis yang ada di desa. Menilik hal ini, maka Pemprov Jatim melalui Disbudpar Jatim secara konsisten menyelenggarakan lomba pokdarwis setiap tahun.  [rac]

Tags: