Lompat dari Atap, Lima Calon TKW di Kabur dari PJTKI

PJTKI CKS pintunya dikunci rapat.

Kota Malang, Bhirawa
Lima orang calon Tenaga Kerja Wanita TKW) melompat dari gedung dengan ketinggian 15 meter. Informasinya, mereka berupaya melarikan diri dari Balai Latihan Kerja Luar Negeri Centra Karya Semesta di Jalan Rajasa, Kelurahan, Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Saksi mata Siti Romlah, menyampaikan, lima orang perempuan itu melompat pada Rabu (9/6) kemarin malam. Setelah melompat, korban meminta tolong pada warga sekitar lokasi kejadian.

“Kejadiannya kemarin malam habis Isya. Mereka sempat minta tolong pada saya untuk sembunyi di rumah saya karena mereka kabur. Tetapi saya tidak berani ambil resiko, karena saya disini juga warga pendatang,” kata Romlah, Kamis (10/6).

Menurutnya, usai melompat dan meminta tolong, korban dalam keadaan luka-luka. Dari lima orang itu, dua diantaranya dalam kondisi sehat, dua orang lainnya mengalami patah tulang, dan satu orang luka setelah terjatuh dari ketinggian. Korban merupakan warga Lombok dan Sumbawa.

“Jadi saat kabur dari lantai atas, mereka menggunakan selimut yang diikat untuk bisa turun ke bawah,” ungkapnya.

Warga lainnya, Halimah mengungkapkan jika selama ini BLK penyalur TKI itu terkesan tertutup. Hanya beberapa kali warga melihat penghuninya keluar gedung untuk membeli makanan.

“Selama ini kita jarang melihat ada orang keluar yang keluar, mungkin hanya sebulan sekali keluar beli bakso. Terkadang ada juga yang menyapa warga dari lantai paling atas tempat jemuran. Kadang juga terdengar suara karaoke. senam,” ujar Halimah.

Namun Halimah mengungkapkan bahwa kejadian TKW melarikan diri bukanlah yang pertama kali. Pasalnya, sekira dua tahun lalu warga jug menemui seorang penghuninya yang mencoba kabur.

“Dulu dua tahun lalu ada juga perempuan yang mau kabur. Saat itu gedung balai latihan ini sedang direnovasi sehingga menyebabkan ada lubang, kemudian seorang perempuan berusaha kabur lewat lubang itu,” tandasnya.

Sampai saat ini, pihak Balai Latihan Kerja Luar Negeri Centra Karya Semesta belum bersedian memberikan konfirmasi terkait kasus ini.

Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota mendalami kasus lima Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang melompat dari gedung sekira 15 meter.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengungkapkan, setelah pihaknya mendapatakn laporan jika ada orang melompat dari gedung PJTKI, polisi langsung mendatangi TKP.

“Kita langsung melakukan olah TKP di sana,” ujarnya.

Usai melakukan olah TKP, polisi juga masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Sementara untuk korban masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih menjalani perwatan intensif di RSUD Kota Malang akibat luka-luka setelah terjatuh dari gedung.

“Jadi hari ini kita masih proses periksa saksi-saksi, karena kemarin situasi sudah malam, sehingga baru hari ini diperiksa,” ungkap Tinton.

Ditanya soal alasan korban mencoba melarikan diri, Tinton masih belum bisa menyebutkan secara pasti lantaran pemeriksaan saksi dan korban belum tuntas.

“Alasan kabur kami belum bisa menyebutkan, karena korban belum bisa diminta keterangan. Terkait kondisi korban informasinya mengalami luka, teyapi detailnya kita harus koordinasi dengan dokter untuk tahu rekam medisnya,” pungkas . [mut]

Tags: