Loncat Indah Evaluasi Usai Raih Emas di Singapura

Kepala Pelatih Loncat Indah Jatim, Ronaldy Herbiantoro (kiri) bersama Husaini Noor (tengah) usai menerima medali.

Kepala Pelatih Loncat Indah Jatim, Ronaldy Herbiantoro (kiri) bersama Husaini Noor (tengah) usai menerima medali.

Surabaya, Bhirawa.
Keberhasil atlet loncat indah Jatim meraih medali emas di lomba internasional loncat indah Singapore Open VII 30 Juni-4 Juli, belum membuat Kepala Pelatih Ronaldy Herbiantoro. Bahkan ia akan terus melakukan evaluasi teknik loncatan.
Menurut Ronaldy, selama tiga kali mengikuti event tersebut, atlet Jatim hanya bisa mengoleksi perunggu dan baru kali ini bisa mengoleksi satu emas yang direbut oleh atlet senior Husani Noor di nomor papan satu meter.
Kemudian atlet junior Aldinsyah Putra Rafi menyumbangkan medali perunggu perorangan di papan 3 meter. Sedangkkan emas diraihdi nomor ini di rebut atlet Malaysia Syafiq dan medali perak diraih Lee Mark dari Singapura. “Bangga atlet Jatim bisa merebut emas dan saya berharap ini bisa membuat mereka semakin percaya diri untuk bisa meraih emas di PON Jabar,” kata Ronaldy, Selasa (12/7).
Dari hasil lomba tersebut, ia juga bisa melihat kemampuan teknik para atlet Jatim. Bahkan ia mengakui masih ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi. “Kami akan terus melakukan pembenahan agar para atlet tampil lebih bagus di PON nanti,” katanya.
Lebih lanjut Ronaldy menjelaskan, saat berlomba di Singapura, ia tidak memberikan beban target medali. Pria berkacamata itu hanya meminta agar para atlet mengeluarkan semua kemampuan terbaik untuk bersaing dengan atlet asal luar negeri terutama dari Jepang dan Uzbekistan.
“Kami tidak menargetkan untuk juara karena ini sebagai salah satu bahan untuk training camp jelang PON Jabar September mendatang dan melatih mental bertanding, mempersiapkan diri setiap atlet untuk mampu menampilkan loncatan terbaiknya selama berlatih di Puslatda Jatim ” ungkapnya.
Atlet yang berangkat ke Singapore Open yaitu 6 atlet putra dan putri yang akan di berangkatkan, diantaranya M Nasrullah, Ahmar Subekti, Aldinsyah Putra Rafi, Husaini Noor, Della Dinarsari, Linar Betiliana. [wwn]

Tags: