Longsor Akibat Hujan Deras Ancam Pemukiman Tengah Kota Batu

Petugas BPBD Batu terlihat melakukan kajian terhadap ambrolnya plengsengan yang ada di Jl Dewi Sartika Kota Batu.

Kota Batu,Bhirawa
Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir tak hanya harus diwaspadai warga yang tinggal di kawasan perbukitan. Tetapi juga harus diwaspadai warga perkotaan.

Sabtu (27/3), BPBD Batu mendapatkan laporan kejadian plengsengan ambrol di Jl Dewi Sartika Kota Batu. Ambrolnya plengsengan ini mengakibatkan tanah di bawah sebuah rumah ikut tergerus sehingga membuat bangunannya rawan ambles.

“Laporan adanya plensengan ambrol di Jl.Dewi Sartika ini diterima BPBD Batu pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 sekitar pukul 11.00 WIB,”ujar Kepala BPBD Batu, Agung Sedayu saat dikonfirmasi, Minggu (28/3).

Setelah mendapatkan laporan tersebut tim BPBD Kota Batu langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dalam kajian tim, titik plengsengan ambrol ini berada di Jl Dewi Sartika Gg III-H, RT09 RW10, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu.

Adapun penyebab ambrolnya plengsengan ini karena debit air yang tinggi akibat hujan deras. Diduga rembesan air mengakibatkan adanya pergerakan tanah, dan plengsengan dengan dimensi panjang 6 Meter dan tinggi 5 meter tidak dapat menahannya hingga akhirnya ambrol.

Lokasi ambrolnya plensengan berada di samping sebuah rumah kosong. Rumah tersebut masih dalam tahap penyelesaian sehingga masih belum berpenghuni. Diduga sang pemilik menyadari potensi longsor di bawah bangunan rumahnya sehingga ybs tak melanjutkan proses pembanguan.

“Dengan adanya kejadan ini BPBD merekomendasikan untuk pembuatan dinding penahan/ plengsengan,” tambah Agung. Adapun selain BPBD, personel/ intansi yang terlibat dalam penanganan musibah ini yaitu, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur dan Perangkat Kelurahan Temas.

Diketahui, tingginya intensitas hujan dalam beberapa bulan terakhir telah mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik. Adapun tanah longsor dengan dimensi besar terjadi di awal bulan ini di KM 31 Batu – Kediri. Akibatnya, jalur provinsi Batu- Kediri sempat ditutup untuk kendaraan roda empat (R4).

Sementara, tanah longsor dengan dimensi besar kedua terjadi pada awal Febuari lali di di Dusun Brau, Desa Gunungsari Kota Batu. Tercatat ada 14 KK di dusun tersebut yang terdampak longsor. Kepada mereka direncanakan untuk direlokasi guna mengantisipasi adanya longsor susulan di kemudian hari.(nas)

Tags: