Personel gabungan terlihat berupaya membersihkan material longsor yang terjadi di Jl Diponegoro, Kelurahan Dadaprejo Kota Batu, Kamis (11/2)..
Jelang adzan Shubuh Kamis (11/2), warga Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu dikagetkan adanya tanah longsor yang menyebabkan plengsengan di Jalan Diponegoro ikut ambrol. Dimensi plengsengan ambrol yang cukup besar menimpa rumah warga dan sebuah gudang yang ada di lokasi kejadian.
“Plengsengan yang ambrol dimensinya cukup besar. Plengsengan ini memiliki dimensi tinggi 3,5 meter, panjang 16 meter, dan lebar 3 meter,” ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, Kamis (11/2).
Ia menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan aliran air pada saluran drainase meluap. Luapan air ini menggerus plengsengan hingga ambrol.
Akibatnya, material plengsenan ambrol menimpa tembok rumah milik warga bernama Maliki Yaumaiddin, serta dan sebuah gudang milik Rochim. Namun musibah ini tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Selain merusakkan rumah dan gudang, material plengsengan ambrol juga menyebabkan pipa PDAM rusak dan terputus. Selain itu material longsor juga menutup saluran drainase yang ada di lokasi.
Pasca kejadian ini, kata Rochim, BPBD Kota Batu langsung melakukan upaya kaji cepat. Koordinasi dengan pihak terkait juga langsung dilakukan untuk pembersihan material longsor.
Tercatat sejumlah personel diturunkan dalam penanganan pasca bencana. Antara lain berasal dari BPBD Kota Batu, Perangkat Kelurahan Dadaprejo, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, Garda Relawan, dan warga setempat.
“Selanjutnya pihak BPBD Kota Batu berencana akan melakukan perbaikan tembok yang jebol,”tandas Rochim.(nas)
