Longsor di Kabupaten Tulungagung Agar Prioritaskan Pembukaan Akses Jalan

La Nyalla Matalitti

Jakarta, Bhirawa.
Senator Jawa Timur yang Ketua DPD RI, La Nyalla Matalitti mengungkap rasa keprihatinan terhadap bencana longsor di Tulungagung-Jawa Timur. Dia meminta, pemerintah daerah memprioritaskan pembukaan akses jalan, agar mobilitas warga kembali normal. 

Longsor di Tulungagung, terjadi Kamis tanggal 17 Juni lalu. Berdasarkan informasi BPBD, ada belasan lokasi tanah longsor akibat intensitas hujan, tinggi. Lokasi longsor tersebut berada di kecamatan Pagerwojo. Sejumlah rumah tertimbun, badan jalan tertutup tanah, tiang listrik roboh, hingga jembatan putus. Tidak ada korban jiwa meninggal.

“Saya menyatakan keprihatinan terhadap bencana longsor di Tulungagung ini. Bencana yang mengakibatkan 270 KK di desa Nglurup, kecamatan Serdang, terisolasi, akibat akses jalan terpuruk. Desa Nglurup yang paling terdampak logsor ini, harus mendapat prioritas penanganan segera,” pinta La Nyalla. 

Diminta, bencana dikaki lereng gunung Wilis ini, segera ditangani dan bantuan agar secepat nya diberikan.  Khususnya kebutuhan pokok, seperti makanan dan pakaian bagi warga terisolir, akibat akses jalan putus dan listrik padam.   

“Pembukaan akses jalan sangat mendesak dilakukan, sebab merupakan akses jalan untuk industri susu. Dinas PUPR Tulungagung, susah menurunkan satu alat berat untuk membuka akses jalan. Sebaiknya, ditambah lagi, dengan kerjasama dengan instansi lain. Agar jalan yang tertimbun longsoran bisa segera dibuka,” saran La Nyalla.

PLN diminta segera menyediakan aliran listrik bagi warga, akibat roboh nya tiang listrik. Meskipun tidak ada korban jiwa, petugas dan relawan perlu mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Posko pengungsian. apalagi saat inin penyebaran Covid-19 sedang meningkat tajam. 

“Pemkab Tulungagung dan Pemprov Jatim hendaknya meningkatkan mitigasi bencana. Antisipasi dan edukasi kepada masyarakat, harus semakin ditingkatkan,” kata La Nyalla. [ira]

Tags: