Longsor di Penanjakan Sempat Ganggu Jalur Wisata Gunung Bromo

Tanah longsor terjadi Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Rabu (16/12). Jalur wisata menuju Penanjakan Gunung Bromo lewat Tosari, sempat tertimbun sebagian longsor.

Pasuruan, Bhirawa
Jalur wisata menuju Penanjakan Gunung Bromo lewat Tosari, Kabupaten Pasuruan sempat tertimbun sebagian longsoran tanah. Terdapat empat titik longsor di Kecamatan Tosari, yakni di Desa Wonokitri ada tiga titik dan satu titik di Desa Tosari.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati menyatakan longsor di Kecamatan Tosari ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi di lereng Gunung Bromo.

“Hujan terus-menerus di kawasan Tosari. Sekitar pukul 17.00, terjadi longsor. Totalnya ada empat titik di dua wilayah. Tiga titik di lokasi Desa Wonokitri dan di Desa Tosari satu titik,” ujar Tectona Jati, Rabu (16/12).

Terparah, longsoran terjadi di Cemoro Jangkar, arah Desa Wonokitri menuju ke Penanjakan. Kondisinya parah hingga memakan 3/4 jalan. Sehingga, akses jalur menuju penanjakan Bromo sebagian bodi jalan tertutup tanah longsor.

“Kondisi di Cemoro Jangkar, arah dari Wonokitri ke Penanjakan lumayan parah,” jelas Tectona Jati.

Usai kejadian, warga bergotong royong membersihkan longsoran yang menutupi sebagian jalan. Selanjutnya, alat berat dari Bina Marga Provinsi juga diturunkan.

“Melihat ada kejadian longsor, warga Tosari langsung membersihkan secara bersama-sama. Kemudian, ada satu alat berat dari Bina Marga Provinsi turut membersihkan puing-puing longsor. Seperti diketahui, alat berat dari Bina Marga Provinsi sudah di Tosari hingga musim hujan berakhir,” urai Tectona Jati.

Saat ini, jalur Penanjakan ke Gunung Bromo sudah bisa dilalui kembali. [hil]

Tags: