Foto: ilustrasi
Situbondo, Bhirawa
Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Jatim, mengemukakan hujan lebat yang mengguyur Kota Santri sejak beberapa hari terakhir juga mengakibatkan bencana longsor di salah satu jalan desa dan menyebabkan jalan ambles.
“Intensitas hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari ini tidak hanya terjadi bencana banjir dan pohon tumbang di jalan raya pantura, tetapi juga bencana longsor di jalan Desa Taman, Kecamatan Sumbermalang pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Situbondo Puriyono di Situbondo, Senin (16/1).
Ia mengatakan, petugas BPBD setempat setelah mendapatkan informasi longsor di jalan desa yang ada di Kawasan Lereng Gunung Argopuro, itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan koordinasi dengan pihak desa setempat.
Akibat longsor di jalan desa yang menjadi akses jalan satu-satunya menuju Dusun Krajan itu, kata dia, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat (mobil) melainkan hanya dapat dilalui sepeda motor karena.
“Dari keterangan Babinsa dan Babinkamtibmas setempat sebenarnya longsor di jalan desa tersebut terjadi dua kali, yakni yang pertama pada Kamis (12/1) malam longsor sudah terjadi dan menyebabkan jalan ambles dengan longsoran sepanjang 13 meter dan pada Senin (16/1) dini hari tadi longsoran bertambah 2 meter,” ucapnya.
Menurutnya, pihak BPBD sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Situbondo guna memperbaiki jalan yang ambles akibat longsor tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk menangani jalan yang ambles karena longsor menggunakan bronjong dan pada Selasa (17/1) besok informasinya akan dilakukan pengecekan,” ujarnya. [ant]
