Lonjakan Pemohon SKCK untuk CPNS Meningkat 200 Persen di Lamongan

Lonjakan drastis pemohon SKCK untuk keperluan pendaftaran CPNS. [Alimun Hakim/Bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Kantor Kepolisian Resort Lamongan mendadak di penuhi masyarakat pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Para pemohon SKCK tersebut tidak lain untuk melengkapu dokumen sebagai salah satu syarat dalam melamar pekerjaan.
Namun, peningkatan terjadi seiring dengan adanya perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS).Bahkan, peningkatanya sangat drastis mencapai 200 persen dari hari biasanya.
Menurut petugas pelayanan terpadu Polres Lamongan, lonjakan pemohon SKCK terjadi sejak Senin kemarin, Bahkan lonjakan diperkirakan mencapai 200 persen.
“Sebelum ada kepastian pengumuman rekrutmen CPNS, pemohon sangat sedikit,” kata Nanik, petugas sidik jari, Kamis (14/11). Kondisi tersebut membuat sejumlah petugas pelayanan harus bekerja ekstra untuk melayani para pemohon SKCK.
“Kita harus ekstra mas, Supaya bisa terlayani semuanya,” ujar Nanik. Meski jumlah pemohon mengalami lonjakan, namun mereka tetap tertib menunggu antrian di sentra pelayanan terpadu Polres Lamongan yang sudah dipasang mesin antrean.
“Antrinya enak gak sampai pakai rebutan,” kata Cintia Jati Kusuma, pemohon asal Ploso Wahyu, Kecamatan Lamongan. Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung memastikan, para pemohon akan terlayani dengan baik.
“Sekali datang bisa diselesaikan dengan waktu singkat,” kata Feby. Feby menambahkan, jika nantinya jumlah pemohon SKCK di Polres Pamongan yang didominasi calon peserta seleksi CPNS tersebut semakin meningkat, tidak tertutup kemungkinan pihkanya akan menambah jam pelayanan.
“Jangan sampai pemohon bolak-balik untuk mendapatkan SKCK,” kata Feby.[aha]

Tags: