Lonjakan Penumpang Diprediksi Terjadi Kenaikan

7-FOTO KAKI cyn-16-7-Foto penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di Bandara Abd Saleh MalangKab Malang, Bhirawa
Bandar Udara (Bandara) Abdurachman Saleh Malang, yang terletak di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Lebaran Idul Fitri tahun ini diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang hingga mencapai 12,5 peren, jika dibanding lebaran tahun lalu.
Bahkan, terang Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdurachman Saleh Malang Suharno, Selasa (15/7), kepada wartawan, diprediksi juga akan terjadi load factor atau tingkat keterisian kursi penumpang bertambah.
Sehingga empat masakapai penerbangan yang selama ini melayani penumpang tujuan Malang-Jakarta atau sebaliknya Jakarta-Malang, yakni Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, dan Wing Air tujuan Denpasar-Malangr, dan Kalstar Air tujuan Malang-Balikpapan akan menambah jam penerbangan (exstra flight).
Sementara, ia juga mengaku, ketiga maskapai penerbangan tersebut hingga kini belum memberikan informasi pada pihaknya, terkait penambahan jadwal penerbangan. Namun yang jelas diprediksi akan terjadi load factor selama lebaran, baik itu pada penumpang yang mudik maupun penumpang yang balik ke Jakarta. Sedangkan di Bandara Abdurachman Saleh Malang ini terdapat 8 jadwal penerbangan.
“Seperti Garuda Indonesia tujuan Malang-Jakarta melayani dua kali jadwal penerbangan, Sriwijaya Air tujuan Malang-Jakarta tiga kali penerbangan. Citylink tujuan Malang-Jakarta, Wings Air tujuan Malang-Denpasar, serta Kalstar Air tujuan Malang-Balikpapan masing-masing melayani satu kali jadwal penerbangan dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang ini,” jelas Suharno, yang kini masih aktif sebagai personil AURI Lanud Abdurahman Saleh Malang.
Disebutkan, saat ini rata-rata load factor di Bandara Abdurrahman Saleh baru sekitar 80 persen. Sementara, akan terjadi load factor baru mencapai 100 persen pada saat H-7 hingga H+7 lebaran. Menurut Suharno, di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang arus penumpang masih dalam kondisi normal. Dan puncak arus mudik dan arus balik biasanya se-Minggu sebelum dan sesudah lebaran.
Selain itu, lanjut dia, volume penumpang yang keluar dan masuk melalui Bandara Abdurrahman Saleh bisa mencapai 1.800 penumpang per hari. “Sedangkan data pada lebaran tahun lalu, arus keluar masuk penumpang setiap hari rata-rata bisa mencapai 1.500 orangĀ  penumpang,” tandas Suharno.
Ditempat terpisah, Manager Area Sriwijaya Air Malang M Yusri mengatakan, jika maskapai penerbangannya akan menambah dua jadwal penerbangan, yang sebelumnya tiga kali penerbangan per hari, akan menjadi lima kali jadwal penerbangan. Sedangkan exstra flight tersebut akan kita lakukan pada 24 Juli-4 Agustus 2014, atau H-5 hingga H+7 lebaran. “Sebab, penambahan jadwal penerbangan itu, karena penumpang Sriwijaya Air dari Jakarta ke Malang atau sebaliknya selama bulan puasa sudah mencapai 100 persen,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini Sriwijaya Air yang melayani penumpang tujuan Malang-Jakarta menggunakan pesawat terbang jenis Boeing 737-300, dengan kapasitas 148 kursi (seat). Sehingga jika Sriwijaya Air melayani lima kali penerbangan, maka setiap hari penumpang yang menggunakan jasa penerbangan melalui Bandara Abdurachman Saleh Malang mencapai 740 orang. [cyn]

Keterangan Foto : penumpang-yang-menggunakan-jasa-penerbangan-di-Bandara-Abd-Saleh-Malang.

Tags: