LPM Akses Unsuri Gelar Diklat Jurnalistik Dasar

Redaktur Harian Bhirawa Wahyu Kuncoro SN saat menjadi narasumber dalam diklat pelatihan jurnalistik dasar selama tiga hari (3-6/11) di Kantor DPW PKB Jatim.

Surabaya, Bhirawa
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Akses Universitas Sunan Giri (Unsuri) menggelar diklat pelatihan jurnalistik dasar selama tiga hari (3 – 5/11) di Kantor  DPW PKB Jatim.
Sebanyak 25 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar MA antusias mengikuti pelatihan yang menghadirkan berbagai praktisi di bidang jurnalistik tersebut. Ketua Umum LPM Akses Unsuri Muhamad Suhil mengungkapkan kegiatan pelatihan jurnalistik tingkat dasar tersebut sebagai upaya untuk menghasilkan kader-kader di bidang jurnalistik.
“Ini merupakan kegiatan awal dari kepengurusan LPM Akses yang baru,” tutur Suhil. Selain untuk memantabkan bekal kejurnalistikan para pengurus baru, kegiatan pelatihan juga untuk mengenalkan materi jurnalistik kepada para mahasiswa dan siswa yang berminat di bidang jurnalistik. Materi-materi yang diberikan, jelas Suhil adalah terkait dengan dunia jurnalistik dan pengetahuan tentang LPM Akses Unsuri.
“Khusus untuk materi jurnalistik kami mendatangkan praktisi dari media seperti dari Bhirawa, Surya dan media lain,” kata mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsuri ini.
Salah satu narasumber diklat Wahyu Kuncoro SN mengapresasi antusias peserta dalam mengikuti pelatihan. Menurut Wahyu yang juga redaktur senior Harian Bhirawa ini, minat dan semangat peserta untuk belajar sangat tinggi.
“Saat sesi tanya jawab  tampak peserta begitu semangat ingin belajar jurnalistik,” kata Wahyu saat diminta komentarnya terkait peserta. Selain itu, Wahyu juga mengaku salut dengan kinerja panitia yang berani menyelenggarakan acara selama tiga hari.
“Kemampuan panitia dalam mengelola diklat selama 3 hari menandakan kalau panitia tidak main-main dalam menggelar diklat ini,” tutur Wahyu yang juga staf pengajar di Prodi Administatys Publik Unsuri ini. Lebih lanjut Wahyu berharap para peserta agar terus memotivasi diri untuk belajar menulis.
“Pelatihan ini akan bermakna kalau diikuti dengan kesungguhan peserta utuk praktik menulis,” jelas Wahyu yang langganan juara dalam berbagai ajang kompetisi jurnalistik tingkat nasional ini. [geh]

Tags: