LPPD Kota Malang Masih Rendah, Sutiaji Ingatkan Komitmen Perangkat Daerah

Sutiaji

Kota Malang, Bhirasa
Peringkat  29 dalam penilaian kinerja Laporan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) sepanjang 2018, merupkan prestasi yang tidak terlampau jelek, karena mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding 2017, saat itu Kota Malang menduduki peringkat ke 76. 
Pencapaian Kota Malang pada LPPD 2018 dinilai masih harus dilakukan evaluasi. Pasalnya, Kota Malang masih kalah jauh dengan beberapa daerah di Jawa Timur seperti Kediri hingga Bondowoso. Sehingga, para Perangkat Daerah (PD) dituntut lebih komitmen dalam menyelenggarakan setiap program yang telah direncanakan.
“Karena Kota Malang juga pernah menduduki peringkat terbaik, yaitu peringkat pertama pada 2016 lalu. Maka tahun berikutnya harus lebih baik,” kata Wali Kota Malang Sutiaji kepada sejumlah wartawan usai membuka acara Arahan Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Pemerintah Kota Malang Tahun 2020 yang digelar di Hotel Savana, Senin 20/1 kemarin.
Pihaknya menjelaskan, LPPD erat kaitannya dengan komitmen dan setiap indikator yang ditetapkan pemerintah pusat. Sehingga, setiap daerah diuntut konsisten dan patuh dalam menyelenggarakan berbagai program yang telah direncanakan.
Menurut Sutiaji, kelemahan Pemererintah Kota Malang selama ini, pada  proses evaluasi yang dinilai masih minim. Hal itu berbanding jauh saat proses perencanaan. Seluruhnya telah dikembangkan secara matang. Namun, berbagai evaluasi terkadang tidk dicatat saat kegiatan dilaksanakan. 
Kelemahan itu terkadang  lupa mencatat apa yang lupa dievaluasi. Ini jadi kendala saat membuat LKPJ dan SAKIP selalu ada masalah inventarisasi. Padahal itu kegiatan rutin, maka itu harus ditekankan.
Lebih jauh pria yang juga serorang ustadz ini, menyampaikan, saat ini telah terbit peraturan baru,  Peraturan Pemerintah Nomor 13 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah. Aturan main batu tersebut memiliki instrumen yang lebih rumit dan detail. Sehingga, masing-masing PD dia hatapkan untuk lebih baik dalam melaksanakan program.
Sebelumnya, dihadapan seluruh Kepala Perangkat Daerah yang hadir dalam sosialisasi, Sutiaji menekankan agar masing-masing PD cermat dengan setiap potensi dan kebutuhan yang ada mulai dari tingkat paling bawah. Meliputi sektor kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian. 
Seluruh perangkat daerah ia tekankan untuk selalu memegang data terkini saat akan menjalankan program. Sehingga, program yang dikerjakan dapat tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki harus terus ditingkatkan kualitasnya untuk tetap berdaya saing.
“Ini adalah tugas kita masing-masing. Agar tak ada alasan lagi untuk tidak jadi yang terbaik,” tegasnya.
Pasca ada perampingan, dia juga menekankan agar komitmen masing-masing PD dalam merealisasikan program lebih ditingkatkan. Perbaikan pun ditargetkan segera dilakukan diberbagai aspek untuk meraih layanan dan posisi yang terbaik.
“Karena kita kurang komitmen membangun kecepatan pembangunan. Serapan kita juga turun. Saya nggak butuh wacana tapi butuh kerja,”pungkas Sutiaji. [mut]

Tags: