LPPNRI Desak Pemerintah Jaga Kestabilan Harga Gabah dan Beras

Petani di wilayah Kab Malang yang sering mendapatkan masalah baik itu adanya kelangkaan pupuk bersubsidi maupun terkait dengan penjualan harga gabah dan beras. cahyono/bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Peringatan Hari Tani Nasional yang diperingati pada 24 September 2017, telah mendapatkan kritikan dan harapan oleh masyarakat Indonesia. Karena hingga saat ini masih saja petani mendapatkan kesulitan, selain petani sering kali dirugikan dalam penjualan gabah dan beras, namun petani juga sering kali mendapatkan kesulitan dalam memperoleh pupuk bersubsidi.
“Kami berharap agar ada langkah-langkah yang lebih nyata dari pemerintah untuk mensejahterakan para petani. Pemerintah juga harus bisa meringankan beban para petani, khususnya memperoleh pupuk bersubsdi. Karena masih saja petani sering mengeluhkan  masalah pupuk bersubsidi, dan ketika dibutuhkan sangat sulit dicari,” ungkap Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggaran Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Malang Hari Sis, Minggu (24/9), kepada Bhirawa.
Menurut dia, persoalan para petani di wilayah Kabupaten Malang sering kita ketemukan pupuk bersubsidi hilang dari peredaran. Sehingga dengan adanya kelangkaan pupuk tersebut, maka secara otomatis petani sangat dirugikan dengan hal tersebut. Untuk itu, dengan Peringatan Hari Tani Nasional ini, pihaknya sangat berharap agar pemerintah bisa menangani persoalan-persoalan yang sering terjadi pada petani.
Selain pemerintah harus bisa menjaga pendistribusian pupuk bersubsidi, tegas Hari, pemerintah juga harus menjaga kesetabilan harga gabah dan beras. Sehingga baik petani maupun konsumen sama-sama tidak dirugikan.
Agar untuk menjaga kesetabilan harga gabah dan beras di tingkat petani, maka pemerintah harus segera mengeluarkan regulasi baru terkait harga gabah dan beras ditingkat petani. “Hal itu agar petani tidak selalu dirugikan ketika mereka panen padi, saat hasil panennya dijual baik kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) maupun ke tengkulak,” ujarnya. [cyn]

Tags: