LSP P1 Untag Surabaya Peroleh 400 Kuota Hibah PSKK

Surabaya, Bhirawa
Lembaga Sertifikasi Prpfesi (LSP) P-1 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya peroleh 20 paket hibah Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK), dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) berdasarkan Keputusan Ketua BNSP Nomor 0826/BNSP/IV/2022.
Direktur LSP P1 Untag Surabaya, Dr Sumiati menuturkan, capaian itu tak terlepas dari dukungan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Setidaknya ada lebih dari 20 perusahaan dan lembaga bisnis yang bekerjasama dengan pihaknya.
“Kita peroleh hibah 20 paket perolehan paling banyak dibanding LSP P1 lainnya di Indonesia,” katanya, Selasa (7/6).
Lebih lanjut, proses penyiapan berkas telah dilakukan sejak akhir 2021 lalu. Lamanya persiapan ini, kata Sumiati karena persyaratan hibah jauh lebih berat dan seleksinya juga ketat.
“Jadi ketika BNSP membuka pendaftaran PSKK, kami sudah siap untuk mendaftar,” terangnya.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini menyebutkan jumlah pendaftar melewati kuota PSKK yang ada. Padahal perolehan 20 paket ini hanya untuk menggratiskan uji kompetensi untuk 400 mahasiswa. Banyaknya jumlah pendaftar yang melebihi kuota menujukkan, tingkat kesadaran mahasiswa memiliki sertifikat kompetensi dari BNSP sangat tinggi.
“Dari kuota itu jumlah pendaftar dua kali lipat melebihi dari kuota yang tersedia. Bahkan dua hari setelah pendaftaran dibuka, sudah ada 300 lebih pendaftar. Jadi total ada 948 pendaftar,” sebutnya.
Disebutkan Sumiati, seleksi terhadap 400 kuota mahasiswa didasarkan pada kuota masing – masing skema program studi. Terdapat 558 pendaftar yang belum berhasil mendapatkan kuota PSKK, namun tetap berkesempatan mengikuti uji kompetensi secara mandiri.
“Jika di semester muda maka bisa ikut PSKK tahun depan. Namun kalau semester akhir harus ikut secara mandiri. Uji Kompetensi dibuka setiap saat dengan minimal lima asesi sebagai peserta,” jelasnya.
Dosen yang juga menjabat Wakil Ketua Ikatan Asesor Profesional Indonesia Wilayah Jawa Timur ini berharap, kesadaran sivitas akademika Untag Surabaya akan pentingnya sertifikasi dapat terus meningkat. Dan dapat membantu lulusan Untag Surabaya saat terjun di dunia industri.
“Ketika lulusan melamar pekerjaan, yang ditanyakan oleh pencari kerja bukan where do you graduate from, tapi what are you. Yang dicari adalah kompetensi dan ini tanggung jawab kami,” ucapnya. [ina.fen]

Tags: