LTMPT Umumkan UTBK Dilakukan Dua Tahap

Rektor Unair Prof Moh Nasih

Surabaya, Bhirawa
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memutuskan penggunaan tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dilakukan selama dua kali. Pengumuman ini disampaikan Ketua LTMPT, Prof Moch Nasih.
Menurut Prof Nasih, sebelumnya kebijakan soal UTBK di tahun 2020 hanya digelar satu kali pelaksanaan saja. Yakni pendaftaran pada 30 Maret hingga 11 April 2020. Sedangkan pelaksanaanya akan dilakukan pada 20 hingga 26 April 2020. Namun, berdasarkan revisi terbaru, UTBK digelar menjadi dua gelombang ujian. Sehingga peserta dapat mengikuti UTBK paling banyak dua kali.
“Pemberlakukan pelaksanaan dua tahap UTBK didasarkan atas hasil analisis tim Kajian dan Pengembangan LTMPT,” ungkap Ketua LTMPT, Prof Mohammad Nasih, Selasa (10/3) kemarin.
Rektor Universitas Airlangga (Unair) ini juga menjelaskan, kebijakan revisi diambil berdasarkan implementasi fleksibilitas pola penerimaan mahasiswa baru sesuai Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020. Bab II Pasal 2, butir c, disebutkan Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada PTN dilaksanakan dengan prinsip fleksibel, yaitu diselenggarakan beberapa kali dan setiap calon mahasiswa dapat menempuh paling banyak dua kali UTBK. Maka UTBK akan dilaksanakan dua tahap.
Untuk pendaftaran UTBK tahap satu akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret – 11 April 2020, dan tes akan dilaksanakan tanggal 20 hingga 26 April 2020. Kemudian untuk pendaftaran UTBK tahap dua akan dilaksanakan pada 14 hingga 16 April 2020, dan tes akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 3 Mei 2020.
“Peserta Pemilik Nomor Pendaftaran KIP Kuliah tidak dikenakan biaya pendaftaran untuk satu kali UTBK, baik tahap 1 atau tahap 2,” lanjutnya.
Namun, bagi peserta Pemilik Nomor Pendaftaran KIP Kuliah akan dikenakan biaya untuk keikutsertaan tes yang kedua kalinya, dengan biaya seperti peserta non KIP sebesar Rp200.000 untuk Kelompok Ujian Saintek atau Soshum dan Rp300.000 untuk Kelompok Ujian Campuran.
“Kelompok Ujian yang diambil harus sama antara Tes UTBK tahap 1 dan 2. Pengumuman Hasil UTBK tahap 1 dan 2 akan dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2020,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim, Prof Akhmad Fauzi mengungkapkan revisi putusan pelaksanaan UTBK menjadi dua gelombang telah disiapkan pihak kampus.
Semuanya, baik petugas maupun infrastrukturnya, kami siapkan 1.200 unit komputer termasuk di mitra.
Dikatakan Prof Fauzi, pihaknya menjalin mitra dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), STIE Perbanas dan Universitas Dinamika. Hal ini dilakukan untuk pemenuhan kuota komputer untuk UTBK. Hal ini juga membuat peserta UTBK lebih leluasa memilih lokasi ujian.
“UTBK ini syarat seleksi SBMPTN, tahun ini UPN Jatim menerima 4.200 mahasiswa baru dan 50% nya lewat jalur SBMPTN 2.100 Maba,” pungkasnya. [ina]

Tags: