Luapan Kali Pomahan Rendam Enam Desa di Tuban

Tuban, Bhirawa.
Luapan sungai Kali Pomahan yang tidak mampu menampung debit air dari sejumlah sungai di Desa Dermawuharjo, Kecamatan Grabagan, menyapu bersih lahan pertanian dan pemukiman penduduk di Kabupaten Tuban. Akibatnya, 6 Desa di wilayah kecamatan Palang Tuban terendam sekitar 30 Cm.
Keterangan sejumlah warga, banjir luapan Kali Pomahan mulai masuk kepermukiman penduduk tersebut mulai sekitar pukul 11.45 Wib,  menggenangi sejumlah ruas jalan penghubung desa maupun kecamatan.
“Air mulai meluap dan masuk ke desa sekitar pukul delapan pagi tadi mas,” kata Gunadi (60), salah satu warga Dusun Rembes, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Lebih lanjut diterangkan, tiga tahun terakhir banjir bandang kerap terjadi, hal ini dikarenakan kali Pomahan (nama kali di desa setempat) tidak mampu menampung volume banjir bandang akibat hujan yang mengguyur di wilayah Kabupaten Tuban.
“Tadi malam memang hujan-nya sangt lebat sekali, tapi air baru sampai kesini pada pagi tadi,” tambah Gunadi.
Dari data yang dapat dihimpun Bhirawa, Senin (17/3), permukiman penduduk yang sudah terendam diantaranya Desa Cendoro, Wangun, Gesikharjo, Desa Pucangan, Gesikharjo, Glodog dan Desa Dawung kesemuanya berada di Kecamatan Palang.
“Akibat dari debit air yang berada di Desa Dermawuharjo Kecamatan Grabagan, data sementara yang kita peroleh kurang lebih ada 63 rumah yang tergenang dan bisa bertambah,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono (17/3).
Joko mengatakan, saat ini tim dari BPBD masih melakukan pendataan dan peninjauan di lokasi banjir. Selain itu, BPBD mengaku sudah mempersipkan makanan siap saji apabila warga atau penduduk yang rumahnya tergenang membutuhkan.
“Sifat genangan air hanya sementara, saat ini berdasarkan laporan dari tim beberapa desa yang dilalui sudah surut,” terang Joko.
Banjir akibat luapan Kali Pomahan yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Palang ini juga merendam akses jalan desa dan kecamatan serta ratusan rumah milik warga. Pantauan dilapangan, jalan penghubung antara Kecamatan Semanding dan Kecamatan Palang yang terletak di Desa Cendoro dan Desa Gesikharjo nyaris terendam hingga setinggi lutut orang dewasa.
Hal ini mengakibatkan beberapa kendaraan yang melintas di daerah tersebut banyak yang macet akibat mesin mati. Sementara itu, jumlah rumah yang terendam di desa-desa tersebut diperkirakan sudah mencapai ratusan rumah.
“Kalau disini ya ada ratusan rumah, Mas, di sekitar sini (Dusun Rembes Desa Gesikharjo) saja ada sekitar 150 kepala keluarga, di Desa Glodog ada beberapa rumah tepatnya di Dusun Tambakrejo ” kata Edy, salah satu warga di lokasi banjir. [hud]

Tags: