Luismalvin: Melawan Perintah Dokter

10-figur buluSurabaya, Bhirawa.
Perjuangan pebulu tangkis Jatim, Luismalvin Cristian Andrianto di PON Remaja I sangat berat, selain berhadapan dengan lawan, ia harus melawan penyakit cacar air yang dideritanya.
Lima hari sebelum turun di multieven khusus remaja yang baru pertama kali digelar itu, atlet kelahiran Jember 16 Maret 1998 menderita penyakit cacar air, atas saran dokter ia diharuskan istirahat total dan tidak boleh melakukan aktifitas termasuk latihan.
Untuk perintah yang satu itu, pemain yang saat ini bergabung di Klub Jayaraya Jakarta itu masih bisa patuh karena demi menjaga kondisi. Namun menjelang pertandingan dokter juga menyarankan ia tetap istirahat karena kondisinya masih tidak memungkinkan untuk bertanding.
Nah, untuk perintah yang kedua ini, putra pasangan Yoga Andrianto-Lilik Yuli itu terpaksa tidak menggubris. Ia tetap nekad bertanding dengan kondisi dikulitnya masih ada bekas cacar air yang mengering, Sayangnya di nomor spesialisnya di tunggal putra harus kalah di babak awal saat melawan Agung Wiryapaksi dari Sulawesi Barat  dua set langsung 15-19, 19-21. “Kondisi saya masih lemas, tapi itu bukan alasan, karena lawan juga bermain sangat bagus,” kata siswa kelas 11 di SMA Kanisius Kudus Jateng itu.
Tapi kekalahan itu tidak menyurutkan nyalinya untuk berjuang demi Jatim, saat bermain di ganda campuran berpasangan dengan Sri Fatmawati, ia bermain dengan baik dan berhasil lolos ke babak perempat final. “Saya memiliki tanggung jawab yaitu meraih medali buat Jatim,” katanya. [wwn]

Keterangan Foto : Luismalvin Cristian Andrianto.

Rate this article!
Tags: